Berita

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing/Net

Dunia

Diplomatnya Diusir, Timor Leste Kecam Rezim Junta Myanmar

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 12:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Timor Leste mengecam keputusan pemerintahan junta Myanmar yang memerintahkan kuasa usaha mereka meninggalkan negara tersebut.

Pengusiran kuasa usaha Timor Leste dilakukan setelah pemimpin negara tersebut vokal mengkritik junta Myanmar. Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan Presiden Jose Ramos Horta mengutuk tindakan keras junta Myanmar yang banyak memakan korban jiwa warga sipil.

Marah dengan kritik tersebut, junta Myanmar mengusir kuasa usaha Timor Leste. Disebutkan bahwa pengusiran terjadi lantaran Ramos-Horta melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).

"Timor Leste menegaskan kembali pentingnya mendukung semua upaya untuk memulihkan tatanan demokrasi di Myanmar dan menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Myanmar, sambil mendesak junta militer untuk menghormati hak asasi manusia dan mencari solusi damai dan konstruktif terhadap krisis ini," kata Timor Leste sebagai respons pada Sabtu malam (26/8).

Dimuat Reuters, sebagai protes terhadap kudeta tahun 2021, banyak negara memiliki kuasa usaha di Myanmar, bukan duta besar. Meski begitu, militer yang berkuasa jarang mengusir atau menolak diplomat.

Myanmar dilanda kekerasan dan kekacauan ekonomi sejak militer merebut kekuasaan dan melancarkan tindakan keras terhadap lawan-lawannya, beberapa di antaranya melarikan diri ke luar negeri untuk membentuk pemerintahan di pengasingan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya