Berita

Tangkapan layar video viral guru di India perintahkan murid pukul murid lain/Net

Dunia

Viral di Medsos, Pemerintah India Benarkan Video Guru SD Suruh Murid Tampar Anak Muslim

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 08:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Publik India kembali dikejutkan dengan kemunculan sebuah video yang menampilkan seorang guru sekolah dasar (SD) memerintahkan beberapa muridnya untuk menampar teman sekelas mereka yang beragama Islam secara bergilir.

Video itu disebut terjadi di sebuah sekolah swasta di negara bagian Uttar Pradesh pada Kamis (24/8). Terlihat seorang guru perempuan menginstruksikan murid-muridnya untuk memukul anak lain sembari melontarkan perkataan yang dinilai tidak pantas.

"Kenapa kamu memukulnya begitu lemah? Pukul dia dengan keras," kata guru kepada muridnya. Sementara anak yang dipukul berdiri sembari menangis.


"Mulailah memukul pinggangnya. Wajahnya memerah," lanjut sang guru.

Sontak video tersebut menjadi pusat kemarahan warganet di media sosial. Terlebih kelompok hak asasi manusia telah mencatat adanya peningkatan kejahatan rasial di India dalam beberapa tahun terakhir.

Dikutip dari The Straits Times, Inspektur Polisi Satyanarayan Prajapat mengatakan rekaman itu telah diverifikasi.

“Departemen (Kepolisian) akan mengambil tindakan terhadap guru tersebut,” kata Prajapat.

Ayah korban mengajukan kasus tersebut ke polisi di distrik Muzaffarnagar, tempat kejadian tersebut terjadi.

Guru tersebut, yang diidentifikasi sebagai Tripta Tyagi, meminta maaf atas kesalahannya dan mengatakan bahwa dia hanya bersikap tegas, setelah orang tua anak tersebut mengeluh.

“Ada tekanan dari orang tua anak tersebut untuk bersikap tegas terhadapnya. Dia tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya selama dua bulan terakhir. Jadi, saya menyuruh dua atau tiga murid memukulinya agar dia mulai melakukan pekerjaannya,” dalih Tyagi.

Tyagi kemudian membantah telah melakukan penghinaan terhadap agama. Ia menyebut video yang viral di media sosial telah diedit.

"Mereka memotong video ini dan mengambil kata-kata Muslim. Saya tidak punya niat seperti itu. Saya telah melakukan kesalahan dan saya meminta maaf," ujarnya.

Sementara itu, ayah korban mengatakan ini bukanlah masalah Hindu atau Muslim.

“Anak saya yang berumur tujuh tahun disiksa selama satu atau dua jam. Dia takut. Ini bukan masalah Hindu-Muslim. Kami ingin hukum berjalan sendiri-sendiri,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya