Berita

Kaos bergambar foto mantan Presiden Donald Trump dan Rudy Giuliani difoto di toko percetakan Y-Que di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 25 Agustus 2023/Net

Dunia

Trump Jr. Jual Souvenir Bergambar Ayahnya Saat di Penjara

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 08:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Foto mantan Presiden AS Donald Trump ketika dia ditahan dan ditangkap di Penjara Fulton County di Atlanta, Georgia, dengan cepat menjadi viral dan itu dimanfaatkan sang putera sebagai barang dagangan.

Foto Trump dengan dasi merah, rambut berkilau, dan wajah cemberut, diambil ketika calon presiden dari Partai Republik itu ditangkap atas lebih dari selusin tuduhan kejahatan, bagian dari kasus pidana yang berasal dari upayanya untuk membatalkan pemilu 2020.

Tak lama setelah Kantor Sheriff Fulton County merilis foto tersebut pada Kamis (24/8), Donald Trump Jr. memposting pesan di platform X untuk mengumumkan rilisnya kaos baru, mug, dan poster yang menampilkan foto ayahnya bertuliskan 'Free Trump'.

Dalam postingannya, Trump Jr. mematok kaos bergambar ayahnya dengan harga 29,99 dolar AS (458 ribu rupiah), mug dijual seharga 15,99 dolar AS (244 ribu rupiah), dan poster mugshot dihargai 19,99 dolar AS (300 ribu rupiah).

Putra mantan presiden tersebut menyatakan bahwa seluruh hasil penjualan barang dagangan akan disumbangkan ke Dana Pembelaan Hukum.

“Tidak seperti kebanyakan orang, saya tidak akan mengambil keuntungan dari hal ini tetapi akan melakukan apa yang saya bisa untuk membantu,” tulis Trump Jr, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/8).

Langkah putra mantan presiden diikuti banyak pendukung Trump di Etsy dan pasar online lainnya. Mereka mulai menjual segala jenis barang dagangan yang menampilkan foto tersebut.

Trump menyerahkan diri di Penjara Fulton County di Atlanta, Georgia pada Kamis setelah didakwa melakukan beberapa kejahatan terkait dengan dugaan upayanya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden tahun 2020 di Georgia.

Mantan presiden tersebut ditahan, ditangkap, dan kemudian segera dibebaskan setelah membayar jaminan sebesar 200.000 dolar AS (3 miliar rupiah), serta tunduk pada beberapa persyaratan lainnya, termasuk tidak menggunakan media sosial untuk menargetkan siapa pun.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya