Berita

Ratusan kapal terjebak macet karena pembatasan transit di Terusan Panama/Net

Dunia

Kekeringan, Terusan Panama Perpanjang Pembatasan Transit Selama 10 Bulan

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 07:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Terusan Panama akan mempertahankan pembatasan transit harian bagi kapal selama 10 bulan ke depan karena kekeringan berkepanjangan yang membuat permukaan air menyusut.

Pembatasan transit sendiri mulai diberlakukan sejak awal tahun ini. Alhasil jalur perairan penting ini menjadi macet karena banyak kapal yang menunggu untuk transit.

Awal bulan ini saja tercatat ada 160 kapal yang harus menunggu transit. Jumlah ini berkurang menjadi 115 kapal pada Kamis (24/8).

Akibatnya, banyak pemilik kapal berusaha meringankan muatan atau beralih ke rute alternatif, sementara biaya pengangkutan untuk beberapa rute meningkat.

Wakil Administrator Terusan Panama, Ilya Espino mengatakan pembatasan transit diberlakukan agar kanal dapat menyimpan air sebelum musim hujan tiba. Untuk itu ia menyarankan agar pihak kapal melakukan reservasi terlebih dulu agar tidak terjadi kemacetan di kanal.

“Saat ini kami melihat adanya peningkatan transit. Ini adalah musim puncak karena bulan Desember semakin dekat, jadi barang dagangan untuk Natal bergerak dengan cepat,” kata Espino pada Kamis, seperti dikutip Al Arabiya.

Dalam upaya untuk mengurangi kemacetan, otoritas Terusan Panama baru-baru ini membuka dua slot perjalanan lagi per hari untuk kapal yang tidak melakukan reservasi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya