Berita

Politisi PSI, Ade Armando/Net

Politik

Diungkap Ade Armando, Ternyata Relawan Ganjar Dibiayai Lembaga Negara

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 21:19 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando kembali mengungkap hal mengejutkan. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu membongkar sumber pendanaan kelompok loyalis Ganjar Pranowo berasal dari salah satu lembaga negara.

Kelompok loyalis pendukung calon presiden PDIP yang dimaksud Ade Armando ialah mereka yang mengelola saluran Youtube Youth TV.

Jika demikian maka, kata Ade, semua operasional serta tunjangan karyawan disinyalir berasal dari uang rakyat.


"Dana mereka (Youth TV) diperoleh dari lembaga negara," kata Ade Armando dalam sebuah cuitan di akun twitternya @adearmando61 dikutip pada Rabu (23/8).

Namun begitu, Ade tidak spesifik menyebut lembaga negara di balik para loyalis Ganjar Pranowo itu. Ade hanya memberikan klue bahwa lembaga ini singkatan tiga huruf, dan ketua lembaga tersebut dekat dengan salah satu Ketua Umum partai politik.

"Singkatannya tiga huruf. Ketua lembaga ini dekat ketua partai tertentu.  Boleh gak ya uang rakyat dipakai untuk menghabisi sebuah parpol?" kata Ade.

Ade Armando dan PSI memang punya hubungan tak baik dengan PDIP, hal ini dipicu oleh sikap PDIP yang tak mau mengakui dukungan PSI terhadap Ganjar Pranowo.

Padahal jauh-jauh hari sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar, PSI telah menyatakan dukungan mereka kepada Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju pada Pilpres 2024 nanti.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya