Tangkapan layar DCS Pileg 2024 Dapil DKI Jakarta II yang memuat nama Chong Sung Kim/RMOL
Daftar bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), turut memuat nama yang asing di telinga masyarakat umum.
Hal tersebut diperoleh dari hasil pencermatan Kantor Berita Politik RMOL, pada situs http://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dcs_dpr, Senin (21/8).
Redaksi menemukan satu nama bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang namanya bukan seperti orang Indonesia. Nama tersebut ialah Chong Sung Kim, yang terdaftar sebagai Bacaleg dari Partai Golkar Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri.
Chong Sung Kim dibekali Nomor Urut 7 oleh partai politik (Parpol) berlambang pohon beringin itu. Setelah melakukan penelusuran latar belakang Chong Sung Kim dari berbagai sumber, ternyata dia mantan warga negara Korea yang pindah kependudukan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sejak tinggal di tanah air, Chong Sung Kim aktif sebagai advokat, dan mendirikan Indoyang & Partners Law Firm.
Bahkan karena usahanya mengadvokasi, Chong Sung Kim terpilih menjadi Ketua Umum Gerakan Advokasi dan Hukum (Gakum) Kosgoro 1957, dalam Musyawarah Besar (Mubes) Gakum Kosgoro, di Hotel Merlynn Park, Gambir, Jakarta Pusat, pada 1 April 2023 lalu.
Pada Pileg 2024 mendatang, Chong Sung Kim akan berhadapan dengan sejumlah Bacaleg yang namanya sudah populer seperti Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah yang maju dari PKB dengan nomor urut 1, hingga Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule yang maju dari Partai Gerindra dengan nomor urut 2.
Selain itu, juga terdapat pesohor di dunia tarik suara yakni Elfonda Mekel alias Once mantan vokalis grup band Dewa 19, yang maju dari PDIP dan mendapat nomor urut 2.
Ditambah, ada nama elite PDIP seperti Masinton Pasaribu yang kini telah duduk di DPR RI serta Eriko Sotarduga. Kemudian ada Prasetyo Edi Marsudi yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Dari Golkar, Chong Sung Kim mesti berebut suara di Dapil DKI Jakarta II dengan petahana seperti Christina Aryani. Adapun nama elite politik lain yang maju dari Dapil itu adalah mantan Ketua MPR RI yang juga politisi senior PKS Hidayat Nur Wahid.