Berita

Pemandangan Sungai Little Zab di Sulaymaniyah, Irak pada 5 September 2022/AA

Dunia

Iran Putus Aliran Sungai, Irak Krisis Air

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 17:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Krisis air di Irak semakin parah setelah Iran dilaporkan telah menghentikan aliran Sungai Little Zap yang mengalir ke negara tetangga tersebut, yang telah memperburuk situasi kekeringan.

Laporan yang diungkapkan oleh seorang pejabat Irak itu mengatakan bahwa tindakan Iran menyebabkan penurunan berkala pada ketinggian air di sungai-sungai vital di Irak, yaitu Tigris dan Efrat.

“Tindakan sepihak Teheran untuk membatasi aliran air untuk waktu yang lama, terutama selama bulan-bulan musim panas, tanpa memberikan pembenaran apapun atau pemberitahuan sebelumnya telah menjerumuskan Irak ke dalam situasi yang bahkan lebih genting," ujar Direktur Departemen Air Distrik Ranya di provinsi Sulaymaniyah di Wilayah Kurdistan Irak, Selam Omer.

Menurut data yang dikeluarkan Omer, ketinggian air di Bendungan Dukan, yang merupakan bendungan terbesar di Pemerintah Daerah Kurdi Irak, mengalami penurunan tujuh sentimeter setiap harinya karena tindakan penghentian aliran air tersebut.

Mengutip laporan Middle East Monitor, Senin (21/8), tindakan itu secara langsung telah dirasakan oleh kota Qaladze dan Ranya di Irak, dengan konsekuensi yang dikhawatirkan akan merambat ke wilayah-wilayah tetangga.

Sungai Little Zap, yang berasal dari wilayah Iran dan mengalir menuju Sulaymaniyah sebelum mencapai Kirkuk dan wilayah inti Irak ini disebut memiliki peran penting dalam menyediakan sumber air bagi sebagian besar populasi.

Pejabat lokal mengungkapkan bahwa sekitar 100 ribu penduduk kota Qaladze bergantung pada aliran air sungai ini.

Kekurangan air yang signifikan di Irak telah dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk pembangunan bendungan di hulu sungai oleh Turkiye dan Iran, hingga perubahan iklim.

Awal bulan ini, negara itu telah mengeluarkan peringatan bahwa cadangan air Irak berada pada level "terendah" dalam sejarahnya, dengan penurunan sebanyak 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang semakin memperparah situasi sulit yang dihadapi oleh Irak.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya