Berita

Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi/Net

Politik

Adhie Massardi Minta Wapres Maruf Amin Keluarkan Fatwa Politik, Kenapa?

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 20:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi berencana hendak bertemu dan bertanya kepada Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin untuk menanyakan syarat sebagai wapres.

Mengingat menurut Adhie, saat ini banyak yang ingin memperebutkan kursi cawapres dengan menghalalkan segala cara.

"Apa syarat wapres sukses selain sabar dan rajin puasa? Soalnya banyak yang ingin jadi RI-2 halalkan segala cara," ujar Adhie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/8).

Adhie melihat, terdapat beberapa pihak yang hendak menghalalkan berbagai cara agar mendapatkan tiket cawapres, seperti mengubah UU Pemilu soal batas minimal usia capres-cawapres, hingga soal anggaran BUMN.

"Ada yang perkosa UU agar anak di bawah umur bisa jadi wapres. Ada juga yang mau pakai uang BUMN tuk beli tiket RI-2," kata Adhie.

Adhie mengaku heran melihat situasi perpolitikan bangsa Indonesia saat ini menjelang Pilpres 2024. Hal itu dikarenakan, urusan cawapres sangat rumit. Apalagi, para capres saat ini belum menentukan cawapresnya.

"Kan persoalannya ada di cawapres nih, seolah-olah cawapres ada masalah besar di dalam politik kita. Semua orang berhitung soal cawapres. Pertanyaannya adalah, seberapa besar sih kinerja wapres di Republik ini? Setiap pertarungan itu selalu persoalannya di wapres kan," jelas Adhie.

Melihat kondisi perpolitikan seperti itu, Adhie menilai bahwa para capres saat ini secara politik belum siap karena masih sibuk dengan pertarungan siapa sosok cawapresnya.

"Karena faktanya wapres itu setelah terpilih juga enggak ngapa-ngapain. Sementara wapres itu penting ketika menjelang pilpres, setelah pilpres enggak ada manfaatnya, tidak dimanfaatkan," terang Adhie.

Untuk itu, Adhie berharap, Wapres Maruf Amin dapat memberikan fatwa politik soal wapres. Hal itu bertujuan agar tidak menjadi pertengkaran dan kegaduhan politik baru.

"Setelah capresnya terpilih ini kok menentukan wapresnya lebih gaduh ketika menentukan capresnya. Harusnya kegaduhan itu terjadi ketika memilih capres kan. Ini kok di Indonesia ke balik," pungkas Adhie.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya