Angkatan Laut Filipina/Net

Dunia

Filipina Kembali Kirim Pasukan ke Laut China Selatan

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 13:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

rmol.id Tidak pantang menyerah, Filipina akan kembali berusaha mengirim pasukan untuk ditempatkan di kapal era Perang Dunia Kedua yang berkarat di Second Thomas Shoal, Laut China Selatan.

Jurubicara angkatan bersenjata Medel Aguilar mengatakan pengiriman pasukan tersebut merupakan implementasi dari tekad Filipina dalam menjaga yurisdiksinya.

"Manila meminta semua pihak terkait untuk menghormati kedaulatan dan yurisdiksinya atas zona maritimnya," tegasnya, seperti dimuat Reuters pada Minggu (20/8).

Upaya Manila untuk mengirimkan segelintir pasukan keamanan bulan ini ke Second Thomas Shoal, mendapat halangan dari penjaga pantai China yang menyerang mereka dengan meriam air.

Saat itu, pihak China memperingati Filipina untuk tidak mengirimkan apapun ke tempat kapal perang tersebut, termasuk bahan konstruksi yang  diduga akan digunakan untuk membuat basis kekuatan di sana.

Sejak 1999, Filipina dilaporkan sengaja mengandangkan kapal perang tersebut sebagai bagian dari upayanya mengklaim kedaulatan atas Second Thomas Shoal yang letaknya masih berada di dalam zona ekonomi ekslusif Manila.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, sebuah pernyataan yang ditolak secara internasional, dengan Malaysia, Vietnam, Brunei, Taiwan, dan Filipina memiliki berbagai klaim atas wilayah tertentu.

Pada tahun 2016, putusan arbitrase internasional membatalkan klaim China atas hampir seluruh Laut China Selatan.

China yang tidak mengakui putusan itu, telah membangun pulau buatan manusia dengan lapangan terbang dan rudal darat-ke-udara di Laut China Selatan. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

UPDATE

KSAL Beberkan Kondisi Keamanan Maritim Indo-Pasifik di Forum Internasional

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:35

Oplos Theory

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05

Kasus Kerusakan Lingkungan oleh Freeport Harus Diungkap Lagi

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:45

Telkom Berikan Solusi Teknologi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:15

PHK dan Kepemilikan Saham Pekerja

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:57

Rocky Gerung: Prabowo Ada di Suasana Penuh Ketidakpastian

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:33

Fokus ke Sukuk, BPKH Hindari Investasi Berisiko

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:09

Arief Poyuono: Pemerintahan Prabowo Tidak Mungkin Digulingkan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:52

Kinerja Kejagung Usut Korupsi BBM Oplosan Menuai Kritik

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:30

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:16

Selengkapnya