Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Warga Negara Swiss Ditangkap di Myanmar, Diduga Menghina Agama Buddha

SABTU, 19 AGUSTUS 2023 | 20:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang warga negara Swiss telah ditangkap di Myanmar atas dugaan pembuatan film yang menghina agama Buddha.

Menurut laporan media pemerintah, Myanma Alinn, pada Sabtu (19/8), pria bernama Didier Nusbaumer, 52 tahun, ditahan pada tanggal 8 Agustus lalu, bersama dengan 13 warga negara Myanmar, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun.

Pria Swiss itu dilaporkan telah menulis, merekam, dan mengedit film berjudul "Jangan Mengharapkan Apa Pun", yang diunggah di platform YouTube pada tanggal 24 Juli.


Beberapa potongan pendek dari film tersebut yang tersebar di media sosial, termasuk TikTok dan Facebook telah memiliki banyak penonton, yang kemudian menuai kritik dari umat Buddha nasionalis di Myanmar.

"Meskipun pemeran utama dalam film tersebut beragama Buddha, mereka ditampilkan dalam perilaku yang tidak pantas dan merendahkan derajat serta moral para biksu melalui gerak tubuh dan dialog mereka," lapor media tersebut.

Seperti dikutip VOA News, menghina agama Buddha di Myanmar, yang mayoritas penduduknya beragama Buddha, merupakan tindakan yang dapat dihukum.

Sejak Februari 2021, Myanmar telah berada di bawah pemerintahan militer yang merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih secara demokratis yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.

Nusbaumer bukan orang asing satu-satunya yang berpotensi menerima hukuman penjara di Myanmar.

Sebelumnya otoritas negara itu juga telah menahan dan menjatuhkan hukuman kerja paksa kepada pria Selandia Baru, karena diduga menghina agama Buddha di Myanmar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya