Ilustrasi/Net

Dunia

China Kerahkan Ratusan Satelit untuk Awasi Latihan Militer Australia-AS

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 20:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

rmol.id Ratusan satelit milik China dilaporkan terlihat melewati Australia, saat negara itu tengah melakukan dua latihan militer utama dengan AS, yakni Talisman Sabre dan Malabar.

Perusahaan pertahanan Australia, EOS Space Systems, mengatakan, di antara satelit-satelit yang terdeteksi adalah Shiyan 12-01 milik Beijing, yang sengaja bermanuver ke posisi di bawah khatulistiwa untuk memantau latihan.

"Ratusan satelit China melewati Australia untuk mengumpulkan data intelijen dari Latihan Talisman Sabre yang baru saja selesai," ungkap badan tersebut, seperti dimuat The Defense Post pada Jumat (18/8).

Satelit Shijian-17 dan Shijian-23 juga dilacak, melayang ke timur untuk mengamati beberapa area tempat latihan militer dilakukan.

Pejabat EOS Space Systems James Bennett juga menyoroti aktivitas satelit China selama latihan militer penting lainnya yakni Malabar yang dimulai sejak 10 Agustus.

"Lebih dari 300 satelit China dilaporkan melakukan aksi spionase dan dan telah mengumpulkan data setelah melakukan pengawasan selama lebih dari 3.000 jam," ungkapnya.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa aktivitas satelit China berbahaya karena memungkinkan pemerintah Beijing memperoleh data tentang kemampuan peralatan dan aktivitas militer darat Australia.

Seorang Jenderal AS telah memperingatkan bahwa China terus menjadi ancaman paling menantang di ruang angkasa. Awal bulan ini, negara itu meluncurkan satelit radar aperture sintetis orbit geosinkron pertamanya. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya