Berita

Representative Image/Net

Dunia

Gara-gara Bentrokan, PBB Tangguhkan Layanan di Kamp Pengungsi Palestina Terbesar di Lebanon

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 19:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya memprotes bentrokan yang terjadi di kamp pengungsi Palestina di Lebanon, badan PBB menangguhkan layanan penting di kamp terbesar, Ein el-Hilweh.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menegaskan, penangguhan itu diambil sebagai respons terhadap pelanggaran keamanan yang mengancam kenetralan dan integritas fasilitas mereka.

"Badan PBB tidak akan mentolerir tindakan yang melanggar kenetralan dan tidak bisa diganggu gugat terhadap fasilitasnya," kata UNRWA dalam pernyataannya.


Imbas dari keputusan tersebut, UNRWA mengatakan bahwa mereka kemungkinan tidak akan dapat menyediakan pendidikan bagi sekitar 3.200 anak pada awal tahun ajaran baru.

Mengutip laporan Al Arabiya, Jumat (18/8), badan PBB itu juga telah mengeluarkan seruannya kepada kelompok bersenjata untuk segera meninggalkan area fasilitas, untuk memastikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi para pengungsi Palestina dapat diberikan tanpa hambatan.

Seruan itu disampaikan setelah bulan lalu kamp Ein el-Hilweh telah dilanda oleh bentrokan berdarah, karena anggota kelompok ekstremis bersenjata mencoba melakukan upaya pembunuhan terhadap seorang pemimpin dari faksi politik Palestina Fatah, Mahmoud Khalil, yang membuat ratusan orang melarikan diri dari kamp.

Lebanon sejauh ini telah menjadi tempat tinggal bagi sekitar 400.000 pengungsi Palestina yang tersebar di 12 kamp pengungsi sejak terjadinya Perang Arab-Israel pada 1948.

Organisasi UNRWA, yang berdiri sejak 1949 setelah Perang Arab-Israel pertama, menyediakan berbagai layanan publik bagi pengungsi, termasuk pendidikan, layanan kesehatan dasar, dan bantuan kemanusiaan di wilayah-wilayah seperti Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya