Presiden Jokowi, Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menhan Prabowo Subianto/RMOL
PDI Perjuangan mengkritisi program food estate yang dikendalikan oleh sejumlah perusahaan tidak berjalan dengan baik. Partai banteng moncong putih itu meminta agar pemerintah mengusut beberapa perusahaan tersebut.
Publik beranggapan, sejumlah golongan yang ada di food estate terafiliasi dengan Prabowo, sebagai upaya PDIP untuk menyerang Prabowo.
Presiden Joko Widodo menanggapinya sambil tertawa dan menuturkan bahwa program food estate dikawal serta dikerjakan oleh sejumlah kementerian, tidak hanya di tangan Prabowo Subianto sebagai ketua food estate.
“Hehehe, ya itu namanya kerja itu ya, yang kerja itu beberapa kementerian. Ada kementerian teknisnya, Kementerian Pertanian, ada yang membuat land clearing irigasi itu ada di Kementerian PU, ada yang berkaitan dengan cadangan strategis bisa juga di Pertahanan,” kata Jokowi sambil terkekeh usai menghadiri acara hari konstitusi ke-78 RI, Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (18/8).
Menurutnya, kinerja antar lembaga dalam mewujudkan food estate memiliki harapan yang sama untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan yang bakal melanda Indonesia.
“Saya kira kekuatan-kekuatan ini, dalam proses supaya tidak terjadi krisis pangan, step-step itu harus dilakukan. Tidak bisa tidak,” bebernya.
“Bahwa ada yang berhasil, baru setengah berhasil, atau yang belum berhasil, itu yang harus dikoreksi, diperbaiki, dievaluasi,” tutupnya.