Berita

Seorang anak laki-laki duduk di bangku dengan kaki prostetik barunya di Anggota Komite Internasional Pusat Rehabilitasi Palang Merah di Kabul/Net

Dunia

Palang Merah Internasional Hentikan Pendanaan di 25 Rumah Sakit Afghanistan

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 02:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Program pembiayaan untuk puluhan rumah sakit Afghanistan kemungkinan akan dihentikan oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) karena masalah keuangan.

Juru Bicara ICRC untuk Afghanistan, Diogo Alcantara, pada Kamis (17/8) menjelaskan bagaimana aliran dana bantuan untuk Afghanistan semakin menurun, sehingga memaksa mereka mengakhiri pembiayaan untuk sekitar 25 rumah sakit.

“ICRC tidak memiliki mandat atau sumber daya untuk mempertahankan sektor kesehatan publik yang berfungsi penuh dalam jangka panjang,” kata Alcantara, seperti dimuat The Star.

Kendati demikian, menurut penuturan Alcantara, ICRC akan tetap melanjutkan program  kesehatan Afghanistan lainnya, termasuk dukungan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas.

Puluhan rumah sakit tersebut telah mendapat dukungan ICRC beberapa bulan setelah Taliban menguasai Afghanistan dan pasukan AS meninggalkan negara itu pada Agustus 2021.

Baik ICRC maupun badan-badan PBB yang lain berusaha turun tangan mencoba mengisi kekosongan pendanaan kemanusiaan pada negara yang dilanda konflik militer tersebut.

Tidak jelas berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membayar operasi atau menggaji dokter di rumah sakit Afghanistan dan apakah otoritas Taliban mampu menutupi semua kekurangan dana kesehatan setelah ICRC tidak lagi membiayai mereka.

Ada kekhawatiran yang meningkat atas pemotongan bantuan ke Afghanistan, di mana rencana kemanusiaan PBB untuk tahun 2023 hanya didanai 25 persen saja, bahkan setelah anggaran yang diminta diturunkan dari 4,6 miliar dolar AS menjadi 3,2 miliar dolar AS.

Hampir tiga perempat penduduk Afghanistan sekarang membutuhkan bantuan kemanusiaan, yang sebagian besar berasal dari dukungan internasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya