Berita

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun/Net

Politik

Selain Tidak Konsisten, Pidato Jokowi Tidak Merespons Isu-isu yang Sangat Krusial

KAMIS, 17 AGUSTUS 2023 | 16:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selain tidak konsisten, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dianggap tidak merespons isu-isu yang sangat krusial. Salah satunya tidak menyampaikan perkembangan atau nasib Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

"Selain tidak konsisten, pidato Jokowi juga terlihat tidak merespons isu-isu penting yang sangat krusial," ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/8).

Misalnya, kata Ubedilah, Jokowi tidak membahas soal pemberantasan korupsi pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR serta DPD RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8). Padahal, indeks korupsi Indonesia terpuruk, hanya mendapatkan skor 34.

"Pidato selama 27 menit itu sama sekali tidak ada kata pemberantasan korupsi, tetapi hanya menyebut pencegahan korupsi," terang Ubedilah.

Selain tidak menyampaikan soal pemberantasan korupsi, Presiden Jokowi juga sama sekali tidak menyampaikan hal krusial kedua, yakni soal demokrasi dan Pemilu 2024.

"Tidak ada pesan tentang pentingnya demokrasi yang berkualitas dan pemilu yang jujur. Padahal Pemilu 2024 tinggal lima bulan lagi," papar Ubedilah.

Tak hanya itu, lanjut Ubedilah, Presiden Jokowi juga tidak menyampaikan sama sekali tentang perkembangan atau nasib IKN.

"Jokowi justru bicara soal international trust (kepercayaan internasional) yang diklaim bagus dengan contoh pertemuan G20 dan Ketua ASEAN. Padahal hal itu sesungguhnya sangat seremonial, rutin dan bergiliran antarnegara," tutur Ubedilah.

Ubedilah menilai, sesungguhnya Jokowi tidak mampu menunjukkan contoh yang lebih maju dari international trust, misalnya soal naik tidaknya investasi. Faktanya, kata Ubedilah, Jokowi kesulitan menarik investor asing termasuk investasi ke pembangunan IKN.

"Saking sulitnya Jokowi sampai harus menyerahkan pembangunan IKN ke China. Jokowi terlihat senang dengan agenda hilirisasi, padahal belum ada detail laporan siapa yang paling diuntungkan dengan kebijakan hilirisasi," beber Ubedilah.

"Jokowi tampak terlihat menjual mimpi tentang pendapatan per kapita yang akan naik. Saya sebut mimpi, karena pendapatan per kapita yang Jokowi sebut akan mencapai Rp331 juta per tahun itu semua baru target bukan realitas. Faktanya pada 2022 lalu rata-ratanya hanya Rp71 juta per tahun," sambung Ubedilah menutup.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

Geledah Kantor Setda Papua, KPK Amankan Bukti Dokumen dan Barang Elektronik

Jumat, 08 November 2024 | 21:48

Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara

Jumat, 08 November 2024 | 21:35

Komisi V Usul Ada Area Khusus Jamaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Jumat, 08 November 2024 | 21:21

Dikunjungi Nusron, Polri Siap Sikat Mafia Tanah

Jumat, 08 November 2024 | 20:46

Ketum AMPI: Pinjol Masih Menjadi Pelarian Masyarakat

Jumat, 08 November 2024 | 20:34

Rumput GBK Siap Sambut Selebrasi ‘Knee Slide’ Thom Haye

Jumat, 08 November 2024 | 20:31

Buat Banyak Gebrakan Positif, Kabinet Merah Putih Patut Diacungi Jempol

Jumat, 08 November 2024 | 20:17

Lawatan Presiden Prabowo Bukti Dunia Internasional Menunggu Peran Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 20:09

Kementerian Keuangan Kantongi Rp1.517,5 Triliun Penerimaan Pajak Oktober 2024

Jumat, 08 November 2024 | 19:47

Tukang Pijat jadi Tersangka Karena Tambal Rumah Bocor Pakai Baliho Paslon Bupati

Jumat, 08 November 2024 | 19:02

Selengkapnya