Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB: ISIL Masih Miliki Ribuan Pasukan di Suriah dan Irak

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 13:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jaringan kelompok teroris Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) masih mengakar kuat, terutama di Suriah dan Irak.

Begitu yang disampaikan para pakar PBB dalam sebuah laporan kepada Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip dari Mehr News pada Rabu (16/8).

Meskipun sudah dimusnahkan, hingga hari ini, ISIL disebut masih memiliki ribuan pasukan di kedua negara tersebut.

"ISIL memimpin antara 5.000 hingga 7.000 pejuang di bekas bentengnya di Suriah dan Irak," ungkap pakar PBB.

PBB juga menilai risiko kebangkitan ISIL masih akan tetap ada dan kondisinya sangat dinamis.

ISIL diperkirakan tengah mengadaptasi strategi yang lebih hati-hati dengan menyatu bersama penduduk lokal dan menghindari pertempuran yang mungkin mengakibatkan kerugian terbatas.

"Secara tak terduga, ISIL bisa jadi tengah membangun dan merekrut kembali anggotanya dari kamp-kamp timur laut Suriah, termasuk negara tetangga Irak," ungkapnya.

Pada tahun 2014, ISIL mendeklarasikan kekhalifahan gadungan di sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.

Kelompok itu dikalahkan di Irak pada 2017 setelah pertempuran tiga tahun yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas dan kota-kota hancur. Tapi ISIL masih memiliki sel di Irak dan Suriah.

Selain di Timur Tengah, ISIL juga menimbulkan ancaman teroris paling serius di Afghanistan dan wilayah yang lebih luas.

ISIL diperkirakan telah meningkatkan kemampuan operasionalnya di Afghanistan dan memiliki antara 4.000 dan 6.000 pejuang  di sana.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya