Berita

Ilustrasi Densus 88 Antiteror/Net

Politik

Apresiasi Densus 88 Antiteror, JMM: Bersihkan BUMN dari Ideologi Radikal

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 09:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang karyawan BUMN berinisial DE (28), yang diduga terafiliasi dengan jaringan teror ISIS di Bekasi pada Senin (14/8), diapresiasi Jaringan Muslim Madani (JMM).

Menurut Direktur Eksekutif JMM, Syukron Jamal, langkah ini merupakan bukti alarm peringatan bahaya bahwa ideologi dan jaringan teror telah masuk ke dalam sistem pemerintahan di perusahaan milik negara.

JMM berharap penangkapan karyawan BUMN tersebut terus dikembangkan agar menjadi momentum menyapu bersih BUMN dan instansi pemerintah lain dari paparan ideologi radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Syukron meminta aparat penegak hukum bekerja keras bertindak tegas membongkar dan menuntaskan kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.

“Catatan kami, kasus karyawan BUMN ini bukan yang pertama kali. Ini berarti memang sudah banyak yang terpapar harus jadi perhatian bersama jangan dianggap enteng. Bersihkan BUMN dan semuanya dari ideologi radikal," terangnya kepada redaksi, Selasa (15/8).

JMM juga mendesak semua pihak, termasuk kementerian terkait untuk melakukan upaya mitigasi atau pencegahan masuknya paham atau ideologi radikal di lingkungan pemerintahan. Salah satunya melalui skrining kegiatan kajian keagamaan.

Dia yakin paham radikal masuk dari kegiatan kajian keagamaan yang mengundang penceramah yang berideologi keras dan intoleran. Biasanya penceramah juga kerap menyalahkan dan menyerang praktek-praktek sosial keagamaan yang dijalankan oleh mayoritas masyarakat.

“Lalu itu dicerna dan ditelan mentah-mentah oleh mereka yang memang tidak memiliki paham dasar keagamaan yang kuat. Inilah pintu masuknya," jelas Syukron.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya