Berita

Ekonom senior Indef, Faisal Basri dalam podcast Bambang Widjojanto/Repro

Politik

Diungkap Faisal Basri, 5 Juta Ton Biji Nikel Diselundupkan ke China

SENIN, 14 AGUSTUS 2023 | 09:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meskipun pemerintah melarang ekspor biji nikel per 1 Januari 2020, namun jutaan biji nikel dari dalam negeri berpindah alias diekspor ke negara China.

Berdasarkan data International Trade Centre (ITC) tercatat, setidaknya 5,3 juta ton biji nikel diekspor ke negeri tirai bambu. Dengan kata lain, terjadi dugaan penyelundupan jutaan ton biji nikel yang diekspor oleh Indonesia ke China.

Hal itu diungkapkan ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri dalam podcast Bambang Widjoyanto bertajuk “Soal Hilirisasi Nikel, Faisal Basri Bongkar Data Di Sini!” dikutip Senin (14/8).

“Sumbernya dari mana? dari ITC, enggak perlu kita tanya Bea Cukai China, jadi di Internasional Trade Center (ITC) itu ada datanya. Data tahun 2020 masih mengalir biji nikel China, ini yang formal loh, ada di data formalnya 3,993 juta ton, 4 juta ton lah ya, persisnya 3.993.000 ton. Nah 2021 masih ada 839 ribu ton. Tahun 2022, 1.870.000 ton. Kalau dijumlah 5,3juta (ton),” ungkap Faisal Basri.

Faisal mengaku, pihaknya sudah menyerahkan data dugaan penyelundupan jutaan biji nikel yang diekspor China tersebut langsung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

“Saya sudah share ke KPK juga, sudah sampaikan setidaknya ke 2 Menteri secara langsung. Tatkala bertemu, saya kasih dokumen kertasnya, fisiknya, supaya diskusinya lancar. Dengan Pak Luhut saya bertemu tahun 2021 November. Saya tunjukkan data selundupannya,” kata Faisal.

Namun begitu, ia menyayangkan Kemenko Marvest justru berkilah atas adanya dugaan penyelundupan jutaan biji nikel ke China. Anak buah Luhut, berkilah bahwa itu bukan penyelundupan, melainkan masa transisi.

“Stafnya deputinya mengatakan belum tentu selundupan boleh jadi ini transisi, kan diumumkan tahun 2020 mungkin ada transisi, waktu diumumkan nikelnya sudah di pelabuhan, gitu-gitu lah. Tapi intinya menyangkal penyelundupan itu,” sesal Faisal.

Padahal, lanjut Faisal, data yang dimilikinya sama dengan data Kemenko Marvest. Yakni dari Internasional Trade Center (ITC) itu ada bahwa tercatat biji nikel telah diekspor Indonesia oleh ke China.

Meskipun ironis, pada Badan Pusat Statistik (BPS) justru tidak ada sama sekali data ekspor biji nikel Indonesia ke China.

“Datanya sama, data saya dengan data kantor Pak Luhut, sama. Sumbernya dari mana? dari ITC. Pakai data BPS? nol datanya. Nah, tapi kan kita bisa lihat juga import China dari Indonesia, dari Bea Cukai China. Nah di situlah keluar (datanya),” pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Hasil Perikanan Indonesia Rambah Pasar Eropa

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:53

Irjen TNI Apresiasi BRImo Indonesia Pingpong League Seri 2

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:33

Anis Matta: Magelang Ikon Semangat Perjuangan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:16

Terancam Aktivitas Trawl, Nelayan Kecil Minta Pemerintah Bertindak Adil

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:57

Tugu Insurance Sabet Dua Penghargaan dari The Finance

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:41

Ketua DPD Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru Ngaji

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 02:12

Kompetisi Bumi Berseru Fest Dorong Masyarakat Peduli Lingkungan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:53

Fraksi PKS Minta Perketat Pengawasan Produk Makanan Impor

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:35

Pertebal Sinergitas, Danpasmar 2 Sambangi Mapolda Jatim

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 01:18

Prabowo: Bukit Tidar, Pakunya Pulau Jawa

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 00:59

Selengkapnya