Berita

Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Golkar-PAN Dukung Prabowo, Pengamat: Faktor Jokowi

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 15:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mendukung calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto.

Dukungan dua partai koalisi pemerintah itu dinilai sebagai wujud terbentuknya koalisi besar yang sempat diumumkan Gerindra, PKB, PAN dan Golkar, saat sowan ke DPP PAN, beberapa waktu lalu, di hadapan Presiden Joko Widodo.

Artinya, koalisi besar memang disiapkan Presiden Jokowi untuk mendulang dukungan kepada Prabowo Subianto.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, justru menyayangkan langkah Golkar dan PAN berlabuh ke Prabowo Subianto, padahal memiliki tokoh internal yang mumpuni yang mampu menjadi Capres.

“Amat disayangkan, sebenarnya koalisi keduanya cukup untuk mengusung kandidat sendiri, tetapi justru gabung dukung Prabowo, sehingga Golkar kehilangan peluang mengusung kader, untuk Cawapres sekalipun,” kata Dedi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/8).

Menurutnya, dengan dukungan Golkar untuk Prabowo, dapat diartikan bahwa pengaruh Presiden Joko Widodo sangat kuat dalam pembentukan koalisi besar itu.

“Itu menyiratkan tafsir bahwa Jokowi masih cukup kuat mempengaruhi Golkar, termasuk PAN,” katanya.

Dia pun mengurai dua tanda bahwa koalisi besar itu hasil pengaruh Joko Widodo. Pertama, amanat Munas Golkar memutuskan Airlangga Capres, meski bisa saja tak tercapai.

“Tetapi, dengan adanya PAN di KIB, memungkinkan mereka usung sendiri kandidatnya di Pilpres,” imbuhnya.

Kedua, Jokowi banyak menandai perilaku dukungan pada Prabowo, bahkan sudah melibatkan relawan dan Gibran.

“Maka, putusan merapat ke Prabowo bisa saja karena faktor Jokowi,” tutupnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya