Ketua Partai Buruh Jawa Tengah, Aulia Hakim/Net
Ketua Partai Buruh Jawa Tengah, Aulia Hakim, bakal membuat laporan polisi (LP) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Laporan ini buntut hoaks beredarnya video dengan narasi Presiden Partai Buruh Said Iqbal makan-makan enak di restoran saat massa buruh berdemonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
"Pertama dari Exco Provinsi Jawa Tengah hari Senin (14/8), akan melakukan pelaporan ke Bareskrim di Jakarta. Minggu malam bergerak dengan tim hukum partai," kata Aulia Hakim dalam diskusi daring, Sabtu (12/8).
Nantinya, Aulia beserta tim akan turut serta membawa bukti-bukti yakni potongan video hoaks dan juga tangkapan layar untuk menjadi dasar pembuatan laporan.
"Secara nasional dan dari Jateng akan support bukti-bukti yang akan kita sampaikan. Di sini memang jelas tidak ada makan-makan mewah di restoran, apalagi ada bahas presiden tidak pimpin aksi itu tidak benar dan fitnah," kata Aulia Hakim
Meski begitu, Aulia Hakim menegaskan, dirinya akan berdiskusi dengan Presiden Partai Buruh Said Iqbal serta DPP Partai Buruh terkait pelaporan ke Bareskrim Polri.
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Komite Eksekutif Pusat Partai Buruh, Ilhamsyah yang menyebut Partai Buruh akan berdiskusi dalam mengambil langkah hukum tersebut.
"Untuk tindakan yang kita ambil kita akan diskusikan bersama," kata Ilhamsyah.
Jagad media sosial dihebohkan dengan beredarnya video Said Iqbal makan menu bakaran alias
grill bernarasi seolah-olah terjadi saat buruh berdemonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
Menyikapi beredarnya video itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan rekaman kejadian berlangsung saat ia melakukan konsolidasi se-Jawa Tengah di Cilacap, pada akhir bulan Juli 2023.
"Waktu itu kami melakukan konsolidasi di tempat yang disewa, sangat sederhana, lokasinya adalah lokasi buruh. Setelah konsolidasi, makan siang," kata Iqbal.