Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Nasdem Tidak Banyak Pilihan Selain Duetkan Anies-AHY

SABTU, 12 AGUSTUS 2023 | 09:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap putri Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid yang mendukung duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memojokkan Nasdem.

Melihat respons Yenny Wahid, keinginan Nasdem mendapat cawapres non-partai makin kecil. Padahal, partai pimpinan Surya Paloh ini sebelumnya getol menjodohkan Anies-Yenny untuk Pilpres 2024.

Menurut pengamat politik Citra Institute, Efriza, pernyataan Yenny itu membuat Nasdem tidak banyak pilihan selain merestui Anies-AHY.


"Sehingga itu, menyebabkan Nasdem semakin terpojok dan menerima proposal Anies-AHY," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/8).

Doktor politik lulusan Universitas Nasional (Unas) itu juga berpendapat, sekarang Nasdem dalam kondisi tersandera oleh Partai Demokrat karena tak kunjung mendapat cawapres non-partai yang cocok bagi Anies.

Sehingga menurutnya, kemungkinan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berpotensi bubar bisa saja terjadi jika tidak mendapat jalan tengah.

"Nasdem sulit keluar dari Koalisi Perubahan, karena ia koordinatornya. Martabat Surya Paloh (sebagai Ketum Nasdem) akan bernilai minus jika akhirnya malah keluar dari Koalisi Perubahan," tutup Efriza. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya