Berita

Ketua PDIP Lampung Sudin dan Hasto Kristiyanto di Rakerda PDIP Lampung di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (10/8)/RMOLLampung

Politik

PDIP Lampung Targetkan Suara Ganjar Minimal 60 Persen, Hasto Minta 72 Persen

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 20:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

PDI Perjuangan Lampung menargetkan perolehan minimal 60 persen suara pemilih di Provinsi Lampung bagi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung, Sudin mengatakan, jumlah perolehan suara bagi Ganjar tersebut seiring penargetan kemenangan ketiga PDI Perjuangan di Lampung.

"Kita pasang target 20 kursi (DPRD Provinsi Lampung) dan 60 persen target pemilihan presiden," kata Sudin saat Rakerda IV DPD PDIP Lampung di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (10/8).


Menurut Sudin, kemenangan bagi Bacapres usungan PDIP tersebut di Lampung amat penting. Sebab diyakini Ganjar akan melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo.

Oleh karena itu, kegiatan Rakerda IV diharapkan menjadi titik awal sekaligus langkah kerja keras partai di Lampung, untuk bergotong-royong untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo.

"Kami pastikan Pak Sekjen, saya yakinkan PDI Provinsi Lampung solid memenangkan Pilpres dan Pileg Pemilu 2024," kata anggota DPR RI itu, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (10/8).

Menyikapi pencanangan target tersebut, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan, DPP menargetkan Ganjar bisa meraih 72 persen suara di Lampung.

"Kalau DPP PDIP menargetkan bisa meraih 72 persen di wilayah Lampung," ucap Hasto.

Target suara 72 persen itu muncul karena PDIP akan bersama PPP, Hanura, dan Perindo. Ditambah lagi masih ada parpol yang akan bergabung.

Untuk itu, Hasto menambahkan, semua parpol dan relawan Ganjar Pranowo akan all out dalam memenangkan Ganjar.

Sementara untuk kursi di DPRD Provinsi Lampung pada 2024, DPP menargetkan bisa menduduki 22 kursi. Jumlah tersebut merupakan target minimum, karena PDIP harus berbagi dengan yang lain.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya