Berita

Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Paramadina, M Afiq/Ist

Politik

Ungkit Dosa Jokowi, Sema Paramadina: Urusi Rakyatmu!

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 10:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kesibukan Presiden Joko Widodo yang belakangan lebih mementingkan politik Pemilu 2024 dibanding nasib rakyat membuat mahasiswa gerah.

Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Paramadina, M Afiq memandang, isu-isu penting mengenai kesengsaraan rakyat kian redup dan tidak mendapat perhatian dari kepala negara.

"Publik disibukkan oleh drama politik elite oligarki yang menjijikkan, saling jegal-jegal kepentingan dalam partai maupun instrumen kekuasaan seolah isu penting bagi masyarakat," kritik M Afiq dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Kamis (10/8).

Ia lantas kembali mengingatkan dosa-dosa Presiden Joko Widodo selama memimpin Indonesia hingga dua periode ini. Salah satunya soal penerapan UU Cipta Kerja yang lebih menguntungkan pengusaha kelas kakap dan menyengsarakan buruh.

"Jokowi dan elite lainnya yang bersekongkol lupa bahwa dosa-dosa mereka mesti mereka tebus. UU Cipta Kerja yang disahkan melalui tangan kekuasaan tirani Perppu, memberangus prinsip demokrasi bagi rakyat," sambungnya.

Dalam UU Cipta Kerja, janji kemudahan investasi dinilai hanya mengakomodir elite oligarki kian langgeng.

Oleh karenanya, ia menganggap wajar jika hari ini, buruh hingga mahasiswa menggelar aksi demokrasi jalanan melalui demonstrasi di sejumlah titik di ibukota.

"Presiden Jokowi mesti tanggung jawab membayar dosanya dengan mencabut UU Cipta Kerja yang berpihak pada kaum pemodal. Cabut UU Cipta Kerja dan berhenti mengurusi Pemilu 2024. Urusi rakyatmu!" tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya