Berita

Acara peringatan pencabutan pasal 370 yang digelar Forum Kashmir Eropa (IEKF) di London pada Sabtu, 5 Agustus 2023/Net

Dunia

Forum Kashmir Eropa Peringati Empat Tahun Pencabutan Pasal 370 di London

RABU, 09 AGUSTUS 2023 | 09:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Empat tahun sejak pasal 370 dicabut, wilayah Jammu dan Kashmir (J&K) yang dikuasai India telah mencapai kemajuan pembangunan yang signifikan.

Begitu yang disampaikan para pembicara dari Forum Kashmir Eropa (IEKF) Inggris dalam acara peringatan empat tahun pencabutan pasal 370 yang diselenggarakan di London, seperti yang dikutip dari Arab News pada Rabu (9/8).

Dalam acara tersebut, para pembicara menyoroti situasi yang semakin membaik di wilayah J&K sejak pemerintah India pada 5 Agustus 2019 lalu resmi mencabut status otonomi khusus yang tertuang dalam Pasal 370.

"Sejak menjadi wilayah persatuan India, J&K mengalami peningkatan pariwisata, peningkatan perdagangan, dan pertumbuhan lapangan kerja," ungkap laporan tersebut.

Kendati demikian, pembicara dalam forum mengakui bahwa diperlukan lebih banyak upaya untuk merehabilitasi sepenuhnya komunitas Pandit Kashmir di J&K.

Mereka juga menekankan pentingnya menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas insiden Jihad di J&K pada tahun 1989 dan awal 1990-an.

Bekerja sama dengan Dewan Hindu Inggris di Asosiasi Brent India, acara peringatan tersebut menghadirkan para pembicara termuka, seperti jurnalis dan aktivis Kashmir Bashir Assad, Lord Rami Ranger dari Mayfair, Bob Blackman MP, Kuldeep Shekhawat dari BJP, Sushil Pandit dan Gautam Sen.

Selain itu, hadir pula tamu istimewa dari Amerika Serikat, yakni Vijay Sazawal, seorang aktivis Kashmiri Pandit ternama yang mengikuti acara tersebut melalui Zoom.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya