Berita

Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhamad Yusuf Chudlori/Net

Politik

Ancam Angkat Kaki jika Cak Imin Tak jadi Cawapres, PKB: Koalisi Sudah Matang, Bukan Penjajakan

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 08:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan bakal meninggalkan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), jika Prabowo Subianto tidak memilih Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.

"Ini sikap yang menjadi pilihan kami (PKB) jika Gus Muhaimin atau Cak Imin tidak dipilih oleh beliau (Prabowo) menjadi pendampingnya pada Pilpres mendatang," ujar Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhamad Yusuf Chudlori, di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Minggu (6/8).

Menurut Gus Yusuf, jalinan kemitraan antara PKB dan Gerindra telah berlangsung cukup panjang. Komunikasi yang dibangun dilakukan cukup intens, apalagi menyangkut platform koalisi dirumuskan secara bersama.


"Koalisi ini sudah matang, bukan lagi bersifat penjajakan, bahkan sudah masuk ranah teknis atau tahapan implementasi," tegasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Karena itu dengan relasi yang sudah matang, sambungnya, mestinya duet Prabowo-Cak Imin segera dideklarasikan.

"Kami menghormati Gerindra sebagai mitra koalisi yang menentukan waktunya, tapi kalau bisa segera akan lebih bagus. Saat ini ibaratnya sudah mendekati injury time," katanya..

Ditegaskan dia, upaya PKB mendorong finalisasi pasangan capres dan cawapres segera diputuskan didasarkan pada situasi yang berkembang di lapangan. Mencermati dinamika yang ada tarik menarik masih terjadi karena peta koalisi relatif masih cair.

Katanya, PKB tidak ingin terjebak pada kondisi semacam itu. Argumentasi objektifnya untuk meraih kemenangan perlu ruang dan waktu untuk sosialisasi secara optimal.

"Kami ingin tegaskan sekali lagi, sikap PKB sudah final, yakni mengusung Cak Imin untuk menjadi RI 2. Poin ini adalah sesuai keputusan Rapat Pleno PKB," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya