Berita

Hasto Kristyanto/RMOL

Politik

PDIP Bantah Hadang Rocky Gerung saat Bertemu Ribuan Mahasiswa di Yogyakarta

SABTU, 05 AGUSTUS 2023 | 15:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDIP menepis tudingan penghadangan Rocky Gerung saat hendak bertemu dan berdialog dengan ribuan mahasiswa di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

“Kami gak pernah menghadang,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8).

Menurutnya, PDIP merupakan partai yang selalu turun ke bawah, di akar rumput. Dan ketika ada pihak-pihak yang menyerang martabat seperti sosok Presiden Jokowi yang juga selalu turun ke bawah bersama rakyat, pihaknya justru menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Maka, ada kader-kader yang secara spontan lebih memilih menempuh jalur hukum,” tuturnya.

Kendati begitu, Hasto menyebut pihaknya tetap menyambut baik permintaan maaf dari Rocky Gerung tersebut. Indonesia, kata dia, merupakan bangsa yang menjaga tradisi ketimuran.

“Tetapi ketika Pak Rocky Gerung sudah menyampaikan permohonan maaf, sebagai orang timur kita saling maaf memaafkan,” kata Hasto.

Seperti diberitakan, Rocky Gerung mengaku mendapat persekusi setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan idiom "bajingan yang tolol".

Rocky mengaku mendapat persekusi hingga pencekalan, saat hendak mengisi materi di kampus-kampus.

"Saya ada (agenda) mungkin 9 sampai 10 kota di Lombok, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Diundang mahasiswa dengan maksud memberi kuliah umum. Tetapi dari undangan seminggu ini, seluruhnya dipersekusi," kata Rocky, saat jumpa pers di sebuah rumah di Jalan Doktor Kusumaatmaja 76, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).

Rocky sempat dihalangi saat bertemu dengan lebih dari 1.500 mahasiswa di Yogyakarta. Ia mengklaim, pihak-pihak yang menghalanginya berasal dari partai politik.

"Yang menggemparkan kemarin adalah di Jogja, saya dihalangi (saat akan) ketemu dengan kurang lebih 1.500-2.000 mahasiswa. Justru itu dihalangi PDIP," kata Rocky.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya