Berita

Salah satu bangunan gereja yang rusak parah akibat perang di Ukraina/Net

Dunia

Ukraina: Serangan Rusia Hancurkan Ratusan Situs Bersejarah dan Gereja

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 14:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Klaim Rusia bahwa serangan mereka tidak pernah menargetkan situs bersejarah dan gereja merupakan kebohongan besar. Sebaliknya, ada ratusan situs bersejarah dan gereja yang hancur akibat serangan Moskow.

"Seperti biasa, Kremlin berbohong. Pasukan Rusia menggunakan taktik bumi hangus di depan, dan sengaja menyerang sasaran sipil Ukraina di belakang," begitu pernyataan yang diterima redaksi dari Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta pada Jumat (3/8).

Pernyataan itu juga mengutip data UNESCO pada 20 Juli 2023, yang mencatat terdapat 270 situs budaya, termasuk gereja, museum, monumen, perpustakaan, dan arsip yang hancur akibat serangan Rusia.


Bahkan Rusia dilaporkan telah menghancurkan katedral di Odesa dan St. George Skete, serta gereja di dekat Zaporizhzhia pada malam sebelum Paskah.

Baru-baru ini, Euronews melaporkan, Rusia juga sudah merusak salah satu gereja terkenal di Kherson pada Kamis (3/8).

Hingga tahun lalu, gereja tersebut menyimpan jenazah Pangeran Grigory Potemkin, seorang komandan militer Rusia abad ke-18 yang mendorong Catherine yang Agung untuk memperluas Kekaisaran Rusia ke tempat yang sekarang menjadi Ukraina selatan.

Ini adalah salah satu bangunan kota yang paling terkenal, berasal dari tahun 1781.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya