Berita

Ketua KPPI Provinsi Lampung, Apriliati/RMOLLampung

Politik

Dukung Keterwakilan Perempuan di Parlemen, KPPI Lampung: Setidaknya Mendekati 30 Persen

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 02:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Lampung mendukung adanya keterwakilan perempuan di parlemen. Tercatat keterwakilan perempuan di DPRD Lampung masih 17 orang, masih kurang dari angka ideal 27 orang.

Hal tersebut disampikan Ketua KPPI Provinsi Lampung, Apriliati, dalam konferensi nasional gerakan perempuan Indonesia di Hotel Horison Lampung, Rabu (2/8).

Menurutnya, KPPI Lampung mendukung hasil konferensi nasional gerakan perempuan Indonesia untuk menjadi aspirasi di DPR. Pasalnya produk kebijakan dihasilkan di Senayan.

“Kalau bicara budaya patriarki dan kemiskinan perempuan kaitannya dengan regulasi, sehingga kami mengharapkan konferensi ini dapat melahirkan kesepahaman yang bisa menjadi bahan pertimbangan DPR di saat memasuki tahun politik,” kata Apriliati, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (2/8).

Anggota Komisi V DPRD Lampung itu menjelaskan, pada pemilihan legislatif 2014 keterwakilan perempuan di parlemen mencapai 12 orang atau 14 persen. Lalu naik menjadi 17 orang atau 20,02 persen keterwakilan perempuan pada Pemilu 2019.

“Saya mengharapkan, pada 2024 keterwakilan perempuan akan naik. Paling tidak mendekati 30 persen. Idealnya anggota DPRD Lampung yang perempuan 27 dari 85 orang. Masih kurang 10 lagi kita, kami akan tetap semangat untuk mencapai itu,” tuturnya.

Adapun Konferensi Nasional Gerakan Perempuan Indonesia berlangsung hingga Kamis (3/8). Selain pidato politik, konferensi nasional tersebut menampilkan bunga rampai, workshop tentang tidak ada pembangunan tanpa perjuangan perempuan, inisiatif perlawanan perempuan, politisasi agama dan penghancuran demokrasi, perlindungan perempuan pembela HAM.

“Tidak hanya bicara terkait isu dan persoalannya tapi juga inisiatif atau strategi yang sudah dilakukan saat ini. Kemudian besok akan diskusi tantangan gerakan perempuan sehingga bisa merumuskan strategi yang kuat dan diakhir dengan deklarasi politik,” kata Ketua Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan, Dinda Nuur Annisa Yura.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya