Berita

Menteri Kehakiman Irlandia, Helen McEntee/Net

Dunia

Kekerasan Meningkat, Menteri Kehakiman Irlandia Didesak Mundur

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 01:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah meningkatnya kejahatan di Irlandia, Menteri Kehakiman negara itu, Helen McEntee telah didesak untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Seruan pemecatan itu datang dari dalam partai koalisi Fianna Fáil, yang merupakan mitra koalisi dari partai Fine Gael milik McEntee sendiri.

"Kami tidak percaya pada kemampuan Fine Gael untuk mengelola kementerian kehakiman secara efektif dan tepat. Oleh karena itu kami meminta menteri kehakiman Helen McEntee untuk mengundurkan diri," bunyi seruan dari sayap pemuda Fianna Fáil.

Mengutip Brussel Signal pada Rabu (2/8), tuntutan ini muncul setelah terjadi lonjakan besar dalam kekerasan geng di ibu kota Irlandia, dengan video remaja lokal yang menyerang orang yang lewat telah memicu perhatian dari masyarakat internasional.

Kekerasan semacam itu telah menyebabkan banyak kedutaan asing di negara tersebut yang mengeluarkan peringatan keselamatan, salah satunya Pemerintah AS yang mengimbau warganya untuk "menjaga kewaspadaan" saat berada di Irlandia.

Sumber yang diduga berasal dari partai Fine Gael sendiri menyadari bahwa Helen mulai terlihat sangat lemah, yang disebut dapat membahayakan posisi partai.

"Kejahatan yang meningkat sebelumnya di bawah menteri Fine Gael (Nora Owen) telah merugikan kami pada pemilu 1997. Kami tidak ingin mengulangi kesalahan itu," kata sumber anonim tersebut.

Namun, lonjakan kejahatan bukan satu-satunya kontroversi yang tengah dihadapi McEntee. Ia juga dikritik karena penanganan masalah imigrasi ilegal ke Irlandia pada awal 2023, serta upaya untuk meloloskan UU anti-ujaran kebencian yang menuai banyak kritikan.

RUU itu disebut dapat mengkriminalisasi kepemilikan materi ofensif termasuk meme, yang telah menarik kecaman internasional, seperti miliarder teknologi AS, Elon Musk, dan mantan Presiden AS Donald Trump, yang menyebut tindakan itu sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara.

Beberapa kritikus undang-undang tersebut bahkan meminta McEntee untuk mengundurkan diri, termasuk juru bicara kelompok advokat pro-kebebasan berbicara, Free Speech Ireland (FSI), Sarah Hardiman, yang menyatakan keprihatinannya, karena Menteri McEntee tampak mengabaikan pendapat publik yang menentang UU tersebut.

“FSI sangat prihatin. Untuk alasan ini, kami juga akan menyerukan pengunduran dirinya," pungkas kelompok aktivis itu.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya