Berita

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL

Politik

Joint Investigation, KPK-Puspom TNI Mulai Periksa Penyuap Kepala Basarnas

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 18:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidikan dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas RI tahun anggaran 2021-2023 sepakat dilakukan joint investigation, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama penyidik Puspom Mabes TNI mulai melakukan pemeriksaan saksi-saksi secara bersama.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, terkait joint investigation itu sudah disepakati dalam pertemuan Ketua KPK, Firli Bahuri dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di rumah dinas Panglima TNI di Jakarta pada Rabu pagi (2/8).

"Dalam pertemuan itu disepakati beberapa hal, di antaranya bahwa tentu nanti akan dilakukan penanganan perkara ini secara bersama-sama, gabungan atau joint investigation antara KPK dan Puspom TNI. Sehingga perkara ini nantinya bisa diselesaikan," ujar Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu sore (2/8).

Bahkan pada hari ini kata Ali, tim penyidik Puspom Mabes TNI sudah di Gedung Merah Putih KPK sejak tadi pagi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan bersama-sama tim penyidik KPK terhadap tiga tersangka sebagai saksi untuk dua tersangka dari oknum TNI.

"Saat ini sedang berlangsung melakukan pemeriksaan. Pemeriksaannya dilakukan secara bersama-sama antara penyidik KPK dengan pihak penyidik Puspom TNI," kata Ali.

Selain pemeriksaan terhadap tersangka maupun saksi kata Ali, penyidik KPK dan penyidik Puspom TNI juga bakal saling tukar informasi dan data, termasuk barang bukti.

"Artinya kami kolaborasi, sinergi, melakukan penyidikan bersama dengan pihak Puspom TNI," pungkas Ali.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya