Berita

e-KTP/Net

Politik

Jelang Pemilu 2024, Kemendagri Tambah 113 Juta Blanko E-KTP

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 16:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dokumen administrasi kependudukan berupa kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), dipastikan dipenuhi Kementerian Dalam Negeri jelang Pemilu 2024. Pasalnya, terdapat tambahan blanko untuk penerbitannya, terutama untuk masyarakat yang akan memilih tapi belum punya e-KTP.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil), Teguh Setyabudi menjelaskan, pihaknya melakukan pengadaan tambahan blangko e-KTP untuk ketiga kalinya di tahun 2023.

"Penambahan blanko e-KTP pada awal Agustus 2023 ini adalah sebanyak 11.393.783 keping," ujar Teguh dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (2/8).


Dia menjelaskan, pengadaan blanko e-KTP kali ini diperlukan karena blanko yang disediakan sebelumnya telah habis, dimana berjumlah 10.450.518 keping di tahap pertama dan 2.683.032 keping pada tahap kedua.

"Diharapkan stok blanko e-KTP ini akan mencukupi sampai menjelang akhir tahun 2023," kata dia.

Teguh mengatakan, blanko yang bisa digunakan jajaran Dukcapil daerah untuk menerbitkan e-KTP mulai 4 Agustus 2023, diutamakan bagi beberapa kategori warga.

"Kepada seluruh Kadis Dukcapil se-Indonesia kita arahkan betul-betul agar cermat dalam memanfaatkan blanko e-KTP, dan untuk saat ini alokasi peruntukannya diprioritaskan," harapnya.

Dia menyebutkan, beberapa kategori warga yang memanfaatkan 11,3 juta blanko e-KTP itu adalah penduduk yang sudah rekam tapi belum dicetak; pemilih pemula, penduduk yang terkena dampak pemekaran wilayah, penduduk yang berubah elemen datanya.

"Contohnya (penerbitan diutamakan bagi penduduk yang berubah elemen datanya adalah yang) ganti alamat, ganti status perkawinan. Kemudian penduduk rentan adminduk, contohnya sakit, disabilitas. Serta (warga yang) hilang/rusak e-KTP nya,” beber dia.

Lebih lanjut, Teguh berharap blanko yang ditambahkan bisa membantu kelancaran proses Pemilu 2024, mengingat ada pemilih pemula yang memegang e-KTP untuk memenuhi syarat datang ke TPS.

"Dengan demikian diharapkan agenda strategis nasional terkait suksesnya Pemilu 2024 dapat didukung dengan lancar, pelayanan adminduk kepada masyarakat makin meningkat, dan pelayanan publik juga akan makin baik," demikian Teguh menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya