Berita

Rafael Alun Trisambodo mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK/RMOL

Hukum

KPK Gali Dugaan Rafael Alun Punya Saham di Garuda dan Pos Indonesia

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 11:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT) terus diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terbaru, KPK telah memeriksa tiga orang saksi pada Selasa (1/8) untuk mendalami kasus Rafael Alun. Ketiga saksi tersebut adalah Gunadi Hastowo selaku Direktur PT Cubes Consulting, Slamet Sajidi selaku Kepala Proyek Pengembangan ERP PT Pos Indonesia periode 2015, dan Elisa Lumbantoruan selaku Direktur Strategi dan TI PT Garuda Indonesia periode 2010.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, salah satu yang digali dari pemeriksaan tersebut adalah dugaan investasi Rafael Alun di PT Garuda Indonesia dan PT Pos Indonesia.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain seputar adanya dugaan penempatan sekaligus investasi dari tersangka RAT di perusahaan para saksi," kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/8).

Pada pemeriksaan kemarin, dua orang saksi lain tidak hadir memenuhi panggilan tim penyidik. Keduanya, yakni Bambang Heruawan Haliman selaku Direktur PT Golden Energy Mines periode 2014, dan Debora Susyani Triputranto selaku wiraswasta.

"Kedua saksi tidak hadir dan dijadwal ulang," pungkas Ali.

Dalam perkara ini, tim penyidik telah menyerahkan tersangka Rafael dan barang bukti perkara dugaan gratifikasi kepada tim Jaksa KPK pada Senin (31/7).

Sedangkan untuk pemberkasan perkara dugaan TPPU, hingga saat ini masih berproses untuk melengkapi alat bukti.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya