Berita

Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar/Net

Dunia

Kepresidenan G20 Memberi Kekuatan untuk Wujudkan Visi PM Modi tentang India yang Mandiri

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 11:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepresidenan G20 India telah berfungsi sebagai katalisator untuk memperkuat kebijakan luar negeri negara itu.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar sehari setelah pidatonya di Rajya Sabha di tengah protes dari para pemimpin oposisi.

Ia juga menekankan bahwa Kepresidenan G20 India memberikan lebih banyak kekuatan untuk mewujudkan visi Perdana Menteri Narendra Modi tentang "Atmanirbhar dan Viksit Bharat" atau India yang mandiri.


Melalui Presidensi G20 itu juga, katanya, India telah mampu memusatkan perhatian pada tantangan paling mendesak yang dihadapi umat manusia, khususnya negara berkembang.

India telah menganjurkan “pendekatan yang berpusat pada manusia” yang inklusif untuk aksi dan pembangunan iklim.

“Selama Kepresidenan kami, kami telah mampu memusatkan perhatian pada tantangan paling mendesak yang dihadapi umat manusia, terutama negara-negara berkembang. Ini termasuk Mission LiFE untuk memberdayakan gaya hidup ramah iklim dan mempopulerkan millet untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan.," paparnya.

"Kami juga telah menganjurkan pendekatan inklusif yang berpusat pada manusia untuk aksi dan pembangunan iklim, serta penggunaan teknologi untuk mengubah kehidupan manusia,” katanya, seperti dikutip dari Zee5, Rabu (2/8).
India mengambil alih Presidensi G20 dan akan menjadi tuan rumah KTT pada bulan September mendatang.

“Seperti yang dibayangkan oleh Perdana Menteri, kami mewujudkan niat kami untuk menjadikan Kepresidenan India benar-benar upaya nasional dan menampilkan India kepada dunia,” tambahnya, seraya memaparkan hasil dari berbagai kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Mesir, Prancis, Papua Nugini, dan UEA.

Dia juga berbicara tentang kesepakatan dan hasil yang terjadi selama kunjungan PM Modi ke negara-negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri India juga telah  melakukan perjalanan ke Teluk, Eropa, Amerika Latin, Afrika, Asia Tenggara untuk mengejar tujuan global India. Dia mengatakan bahwa India juga menerima mitra dari seluruh dunia. Ada minat yang meningkat di antara para mitra dan pemimpin bisnis untuk menjadi bagian dari kisah pertumbuhan India.

"Seperti yang dibayangkan, kami mewujudkan niat kami untuk menjadikan Kepresidenan India benar-benar upaya nasional dan menampilkan India kepada dunia,” tambahnya.

Dunia menyadari bahwa ketika India berbicara, ia berbicara tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk banyak orang lainnya. Dan bahwa India berbicara sebagai suara perdamaian, keamanan, dan kemakmuran untuk semua.

Jaishankar mengatakan bahwa India sekarang dipandang sebagai “mitra pembangunan yang kredibel dan efektif”. Kemitraan pembangunan India sekarang mencakup 78 negara.

"Portofolio kemitraan pembangunan kami sekarang menjangkau 78 negara dan ciri khas dari proyek-proyek ini adalah bahwa mereka digerakkan oleh permintaan, transparan, berorientasi pada pemberdayaan, ramah lingkungan, dan mengandalkan pendekatan konsultatif. Kami juga telah memelopori promosi Infrastruktur Publik Digital dan berbagi praktik terbaik dalam tata kelola digital, khususnya di Global South,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya