Berita

Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi/Net

Politik

Respons Kasus Basarnas, Jokowi Tidak Paham Agenda Pemberantasan Korupsi

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 19:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap Presiden Joko Widodo dalam merespons kasus rasuah di Basarnas RI menunjukkan pengetahuan kepala negara minim terhadap agenda pemberantasan korupsi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi berkenaan dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa kisruh penanganan dugaan suap di Basarnas antara KPK dan Polri hanya persoalan koordinasi.

"Respons itu menggambarkan pemahaman minimalis dan lemahnya pemihakan Jokowi pada agenda pemberantasan korupsi dan pelembagaan prinsip kesamaan di muka hukum," kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/8).

Jokowi, kata Hendardi, tidak menangkap fakta potensi impunitas yang selama ini melekat pada oknun TNI terkait tindak pidana korupsi atau tindak pidana umum lain.

Selain itu, pembiaran praktik ketidaksamaan di muka hukum juga telah mengafirmasi asumsi banyak pihak bahwa praktik pengadaan barang dan jasa di institusi sektor keamanan sulit memenuhi kewajiban standar transparansi dan akuntabilitas.

"Jokowi tidak cukup mengevaluasi sistem procurement dan penempatan TNI pada jabatan sipil, tetapi juga langkah nyata pembaruan sistem peradilan militer yang masih memberikan previlege hukum bagi anggota TNI," tegasnya.

Presiden Jokowi sebelumnya menekankan koordinasi antar instansi penegak hukum penting dalam penegakan hukum kasus sugaan suap di Basarnas. Kata Jokowi, tidak akan ada masalah jika koordinasi dilakukan dengan baik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya