Berita

Anggota Gerakan Fatah Palestina membawa jenazah Abu Ashraf al-Armoushi, Komandan Keamanan Nasional Palestina di wilayah Saida, selama prosesi pemakamannya di kamp pengungsi Palestina Rashidiyeh, Lebanon selatan, pada 31 Juli 2023/CTV News

Dunia

Ribuan Pelayat Hadiri Upacara Pemakaman Jenderal Palestina yang Terbunuh di Kamp Lebanon

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 17:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ribuan pelayat berkumpul di Lebanon selatan untuk menghadiri pemakaman seorang jenderal militer Palestina dari kelompok Fatah, yang terbunuh di sebuah kamp pengungsi di Lebanon.

Terbunuhnya jenderal itu menyebabkan pertempuran sengit selama tiga hari antara faksi-faksi Palestina di kamp pengungsi Ein el-Hilweh, yang telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan menyulitkan upaya mencapai gencatan senjata.

Pemakaman jenderal militer Palestina, Abu Ashraf al Armoushi pada Senin (31/7), diadakan di kamp pengungsi al-Rashidieh, di mana dia tinggal di sana sebelum meninggal dunia.


Saat pemakaman berlangsung, seorang pejabat Fatah di kamp al-Rashidieh, Jalal Abuchehab, mengecam pembunuhan yang menimpa sang jenderal.

“Kejahatan keji ini tidak menguntungkan siapa pun kecuali musuh, dan itu adalah Zionis, karena mereka adalah penerima manfaat utama dan satu-satunya,” kata Jalal Abuchehab.

Pemicu pertempuran ini bermula saat seorang pria bersenjata mencoba membunuh militan Palestina Mahmoud Khalil pada Sabtu, tetapi malah menembak mati rekannya.

Pertempuran semakin memuncak pada Minggu ketika militan Islam menembak dan membunuh Jenderal Armoushi dan tiga pengawalnya di tempat parkir.

Upaya gencatan senjata sebelumnya telah gagal menghentikan penembakan dan pertempuran di kamp pengungsi Ein el-Hilweh di Lebanon selatan.

Badan PBB untuk Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa 11 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka akibat pertempuran tersebut.

Mengutip Yahoo News, Selasa (1/8), upaya gencatan senjata telah dilakukan untuk menormalkan situasi di kamp tersebut.

Para pejabat Lebanon, pasukan keamanan, dan faksi Palestina, hingga anggota parlemen Lebanon, Osama Saad, yang mewakili daerah Sidon tempat kamp tersebut berada telah mengumumkan kesepakatan gencatan senjata baru pada Senin sore.

Meskipun intensitas pertempuran menurun setelah pengumuman itu, namun penembakan sporadis dilaporkan masih tetap terjadi. Saat ini beberapa tentara Lebanon telah dikerahkan untuk mengambil alih kamp tersebut, guna mengamankan pengungsian itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya