Berita

Salah Satu Karangan Bunga dari "Tetangga" untuk Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Ist

Politik

Karangan Bunga dari "Tetangga" Dianggap Bukan Teror, Alexander Marwata: Saya Berterima Kasih Dapat Dukungan

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 11:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kiriman 4 buah karangan bunga dari "Tetangga" tak dianggap sebagai teror oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata. Dia justru melihat hal itu sebagai dukungan kepada KPK untuk terus memberantas tindak pidana korupsi.

"Terkait karangan bunga, ya saya berterima kasih mendapat dukungan ya. Karena ucapannya kan 'Selamat atas keberhasilan Bapak Alexander Marwata memasuki pekarangan tetangga'. Nah itu kan dukungan kan, selamat kok, tujuannya kan selamat," ujar Alex seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/8).

"Ya saya sampaikan terima kasih atas dukungannya, dan semoga mudah-mudahan nanti ke depan juga KPK bisa bekerja dengan baik. Jadi saya anggap itu bukan suatu teror, dan saya tidak menuduh siapa yang mengirimkan," imbuhnya.

Alex menilai, karangan bunga tersebut bisa saja dikirim oleh masyarakat yang memang mendukung kinerja KPK.

"Saya tidak menuduh siapa-siapa. Jadi apakah saya terpengaruh? Ya sejauh ini sih enggak terpengaruh dengan itu ya. Sekali lagi, saya masih berpikir positif bahwa apa yang dilakukan dan dikerjakan KPK itu adalah sesuatu yang baik buat negara ini, dan juga buat masyarakat. Kita ingin negara kita itu bebas dari korupsi," pungkas Alex.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron sebelumnya mengungkapkan, sejak Jumat malam (28/7), dirinya mendapatkan teror pembunuhan karakter. Di mana dirinya difitnah melalui akun Twitter pribadinya yang tiba-tiba mengikuti akun porno.

"Mohon masyarakat memahami pembunuhan karakter ini terjadi pada hari Jumat malam tanggal 28 Juli 2023, ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah-rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron, Senin (31/7).

Serangan pembunuhan karakter itu, kata Ghufron, merupakan bagian dari tantangan tersebut. Ghufron meminta agar upaya menebar isu pembunuhan karakter yang tidak penting itu dihentikan.

"Karenanya saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan YME, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," papar Ghufron.

Berdasarkan foto-foto yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, terdapat 4 karangan bunga, di mana tiga karangan bunga terdapat nama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang dikirim ke kediaman Alex, dan satu ada nama Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

Dalam karangan bunga itu, bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Pekarangan Tetangga" karangan bunga tersebut mengatasnamakan "Tetangga".

Sedangkan karangan bunga yang terdapat nama Asep juga memiliki kata-kata yang mirip, yakni "Selamat Atas Keberhasilan Anda Bapak Asep Guntur Rahayu Memasuki Pekarangan Tetangga". Karangan bunga tersebut juga mengatasnamakan "Dari Tetangga".

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya