Berita

Taliban/Net

Dunia

Taliban dan AS Gelar Dialog Resmi untuk Pertama Kalinya Sejak Pengambilalihan Kekuasaan

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 10:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Para pejabat Taliban dan Amerika Serikat (AS) melakukan pertemuan secara resmi untuk pertama kalinya, sejak kelompok itu mengambil alih kekuasaan di Afghanistan dua tahun lalu.

Pertemuan digelar selama dua hari di Doha, Qatar dengan berfokus pada isu ekonomi, hak asasi manusia, dan perdagangan narkoba.

Pada Senin (31/7), jurubicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi, mengatakan kedua belah pihak membahas langkah-langkah membangun kepercayaan, termasuk pencabutan sanksi dan larangan perjalanan serta pengembalian aset bank sentral Afghanistan yang disimpan di luar negeri.

"Delegasi (Taliban) juga membahas pemberantasan narkoba dan masalah hak asasi manusia," kata Balkhi, seperti dimuat Al Jazeera.

Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021, ketika pemerintah Afghanistan yang didukung Barat runtuh setelah penarikan AS yang kacau.

Sejak pengambilalihan mereka, Taliban menghadapi kecaman internasional, termasuk dari beberapa negara mayoritas Muslim, atas pembatasan yang diberlakukan kelompok itu pada pendidikan perempuan.

Hingga saat ini, tidak ada negara yang secara resmi mengakui Taliban.

Di sisi lain, Afghanistan juga bergulat dengan krisis kemanusiaan, dengan hampir setengah dari populasinya, 23 juta orang, menerima bantuan dari Program Pangan Dunia (WFP) tahun lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya