Berita

Drone sipil buatan China/Net

Dunia

China Perketat Ekspor Drone, Takut Dipakai Perang di Ukraina

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 10:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mengumumkan pembatasan ekspor drone sipil jarak jauh lantaran khawatir dapat dikonversi untuk penggunaan militer dan digunakan dalam perang di Ukraina.

Kontrol ekspor drone ini berlaku mulai Selasa (1/8) dengan alasan mencegah penggunaannya untuk tujuan non-damai.

"Risiko beberapa drone sipil berspesifikasi tinggi dan berpeforma tinggi diubah menjadi penggunaan militer terus meningkat," kata Kementerian Perdagangan China, seperti dimuat Associated Press.

Pembatasan akan berlaku untuk drone yang dapat terbang di luar jarak pandang alami operator atau bertahan lebih dari 30 menit, memiliki keterikatan yang dapat melempar benda dan beratnya lebih dari 7 kilogram. Namun beberapa drone masih diizinkan untuk diekspor.

“Sejak krisis di Ukraina, beberapa perusahaan drone sipil Tiongkok secara sukarela menangguhkan operasi mereka di daerah konflik,” tambah Kementerian Perdagangan.

China adalah pengembang dan pengekspor drone terkemuka. DJI Technology Co., salah satu pesaing utama industri global, mengumumkan pada April 2022 bahwa mereka menarik diri dari Rusia dan Ukraina untuk mencegah drone-nya digunakan dalam pertempuran.

China, yang bersahabat dengan Moskow, mengatakan netral dalam perang yang sudah berlangsung selama 17 bulan terakhir ini. Kendati begitu, banyak laporan menyebut Beijing secara diam-diam menyuplai senjata ke Moskow.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya