Berita

Ribuan pendukung kudeta saat melakukan aksi demonstrasi di Niamey, Niger pada Minggu, 30 Juli 2023/AP

Dunia

Ribuan Pendukung Kudeta Berkumpul di Ibu Kota Niger

SENIN, 31 JULI 2023 | 16:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ribuan pendukung kudeta berbaris di jalan-jalan ibukota Niamey, Niger untuk mendukung tentara pemberontak yang baru-baru ini melakukan kudeta, dan menyerukan aksi demonstrasi.

Pada Minggu (30/7), salah satu pemimpin pemberontak, Jenderal Abdourahmane Tchiani, menyerukan dukungannya kepada para demonstran melalui Twitter, dengan menggambarkan pawai tersebut sebagai ungkapan kekuatan yang tak terdengar selama lebih dari 10 tahun di ibu kota.

"Demonstrasi di Place de Concertation di Niamey ini menunjukkan dukungan terhadap tindakan kudeta yang dilakukan oleh kami atas ketidakpuasan terhadap kekuatan lama," tulisnya di Twitter, seraya mengunggah foto dan video pengunjuk rasa yang sedang melakukan aksinya.


Beberapa gambar yang beredar di media sosial juga menunjukkan bahwa massa mengibarkan bendera Rusia dan menyerukan penarikan Prancis dari Niger.

Mengutip Anadolu Agency, Senin (31/7) presiden negara yang terpilih secara demokratis, Mohamed Bazoum, yang merupakan korban kudeta oleh Tchiani sampai saat ini masih ditahan oleh para pemberontak.

Namun, meskipun demonstrasi ini tampaknya mendukung kudeta, ada pula aksi unjuk rasa lain yang dilakukan masyarakat Niger untuk mendukung presiden terpilihnya, Bazoum, di wilayah lain, yang menandakan adanya perpecahan antar dua kubu di negara tersebut.

Mengenai memburuknya situasi tersebut, mantan Presiden Mahamadou Issoufou menyatakan bahwa ia sedang berupaya untuk menegosiasikan pembebasan Presiden Bazoum dan kembali pada jabatannya.

Dia juga akan menyerukan perlindungan terhadap warga dan properti, termasuk warga negara asing yang tinggal di Niger.

"Saya telah bekerja dengan berbagai cara, untuk menemukan jalan keluar dari krisis yang dinegosiasikan, khususnya mengizinkan pembebasan Presiden Mohamed Bazoum dan mengembalikannya ke fungsinya. Selama ada harapan untuk mencapai ini, saya akan melanjutkan jalan ini. Saya mengambil kesempatan ini untuk meminta ketenangan,” ujarnya.

Sementara, Kedutaan Prancis yang turut mengalami aksi protes dan memicu pintu kantornya dibakar telah merespons bahwa pemerintah Prancis tidak akan mentolerir serangan terhadap warga negara Prancis dan kepentingannya, dan akan bertindak balas tanpa kompromi terhadap pelaku serangan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya