Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Helikopter Angkatan Darat Australia Jatuh ke Laut, Empat Anggota Diperkirakan Tidak Selamat

SABTU, 29 JULI 2023 | 09:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Empat personel militer Australia dilaporkan hilang dan dikhawatirkan tewas setelah sebuah helikopter milik Angkatan Darat jatuh ke laut saat melakukan latihan di Queensland Utara.

9News melaporkan Sabtu (29/7), helikopter MRH 90 Taipan, yang terlibat dalam Latihan Talisman Sabre, pelatihan antara militer Australia dan AS, jatuh di Pulau Hamilton di The Whitsundays sekitar pukul 11 malam pada Jumat (28/7).

Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles mengkonfirmasi ada empat awak pesawat di dalamnya dan belum ditemukan, tetapi misi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.


Marles mengatakan ada helikopter lain yang ikut serta melakukan pencarian dan penyelamatan.

"Keluarga dari empat awak pesawat telah diberitahu tentang kejadian ini dan harapan serta pikiran kami sangat tertuju pada awak pesawat dan keluarga mereka," kata Marles kepada wartawan di Brisbane.

“Ini adalah hari-hari awal dan akan ada lebih banyak informasi yang diberikan tentang insiden ini," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa Latihan Talisman Sabre adalah latihan yang sangat diperlukan untuk kesiapan kekuatan pertahanan.

Direktur Latihan Talisman Sabre Brigadir Damian Hill mengatakan fokus mereka saat ini adalah menemukan korban, mendukung keluarga dan anggota tim lainnya.

"Ini memang momen yang mengerikan," kata Hill. Ia mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh berbagai lembaga sipil, Kepolisian Queensland, Badan Keselamatan Maritim Australia dan masyarakat, serta sekutu AS, yang semuanya telah bersama-sama membantu dan melanjutkan pencarian dan penyelamatan.

Talisman Saber adalah latihan militer gabungan bilateral antara Australia dan Amerika Serikat dan telah diperluas ke 13 negara tahun ini.

Latihan tersebut dimulai pada tahun 2005 dan merupakan yang terbesar tahun ini, melibatkan 30.000 personel militer.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya