Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) berpose bersama Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins di Parlemen di Wellington pada 27 Juli 2023/Net

Dunia

AS Buka Pintu untuk Selandia Baru Terlibat dalam Kesepakatan AUKUS

JUMAT, 28 JULI 2023 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Selandia Baru telah mendapat lampu hijau untuk terlibat dalam proyek pengembangan dan pengadaan senjata AUKUS antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken saat bertemu Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta di Wellington, Kamis (27/7) waktu setempat.

"Pintu sangat terbuka bagi Selandia Baru dan mitra lainnya untuk terlibat sesuai keinginan mereka untuk maju," kata Blinken, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/7).


"Kami telah lama bekerja sama dalam masalah keamanan nasional yang paling penting. Dan saat kami mengembangkan AUKUS lebih lanjut, seperti yang saya katakan, pintu terbuka untuk keterlibatan," katanya.

Selandia Baru telah mengatakan bahwa mereka terbuka untuk diskusi pada fase kedua AUKUS yang berfokus pada teknologi militer, tetapi Mahuta pada Kamis menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak siap untuk berkompromi atau mengubah posisi bebas nuklir dan terus mendukung Pasifik bebas nuklir.

Hubungan AS dan Selandia Baru menjadi semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir di tengah kekhawatiran bersama tentang kehadiran China di Pasifik, khususnya hubungan pertahanan dan kepolisian Beijing yang berkembang dengan Kepulauan Solomon dan potensi efek destabilisasi di wilayah tersebut.

Mahuta mengatakan bahwa selain menghormati kemerdekaan Kepulauan Solomon, Selandia Baru juga mendukung perjanjian regional yang meminta negara-negara Pasifik untuk bersatu ketika membuat keputusan yang dapat berdampak pada kawasan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya