Berita

Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan/Ist

Politik

Bangun Kekuatan Bangsa, Anies Janji Tingkatkan Dana Desa

RABU, 26 JULI 2023 | 18:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, memastikan dana desa akan ditingkatkan, bia ia dipercaya memimpin negeri ini, sehingga lahir desa yang kuat dan mandiri.

Pernyataan itu disampaikan saat berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) 2023, di Provinsi Jambi, Rabu (26/7).

Di hadapan ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyampaikan visi dan gagasannya tentang membangun desa.  

Anies menegaskan visinya menjadikan desa sebagai kekuatan membangun bangsa. Untuk itu ada tiga hal yang harus dilakukan.

"Yakni peningkatan dana desa, otoritas belanja yang sesuai kebutuhan desa, dan pendampingan desa yang profesional," rincinya, di Balairung Universitas Jambi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menegaskan pentingnya pendamping desa yang profesional, agar kepala desa memiliki mitra yang menguatkan. Menurutnya, tidak boleh ada lagi pendamping desa berkat titipan pihak-pihak tertentu, tanpa ditopang kualitas dan kualifikasi yang jelas.

"Hanya dengan cara itu akan lahir desa yang kuat dan mandiri," tandasnya.

Bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat, itu juga memastikan bahwa program yang baik tentang desa tidak boleh dihentikan, sebagai jawaban atas rumor yang beredar, bahwa dirinya akan merubah kebijakan tentang desa jika terpilih sebagai presiden, seiring gagasan perubahan yang digaungkan.

"Justru dana desa akan kita tingkatkan. Makanya, dalam matriks kebijakan itu ada empat hal yang harus dipahami," katanya.

Pertama, kebijakan apa yang diteruskan. Kedua, apa yang dikoreksi. Ketiga, apa yang perlu dihentikan, dan keempat, hal baru apa yang perlu dibuat. Kepala desa harus diberi kewenangan penuh untuk menentukan kebutuhan mereka.

"Karena yang paling tahu masalah sesungguhnya yang kepala desa sendiri, menyangkut apa yang harus ditingkatkan dan apa yang mesti dikoreksi," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya