Berita

Luhut Binsar Pandjaitan bersama Joko Widodo dan Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Berupaya Rebut Golkar, Luhut Takut Dihabisi Lawan Politiknya Saat Jokowi Lengser

RABU, 26 JULI 2023 | 09:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada kekhawatiran tersendiri bagi Menko bidang Kemaritiman dan investasi (Marves) Luhut Binsar Panjdaitan hingga akhirnya menyatakan keinginannya mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar.

Menurut Direktur Ekskeutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Luhut khawatir setelah tak lagi menjabat sebagai menteri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) purna tugas sekitar Oktober 2024 nanti.

“Pasca dia sudah tidak jadi menteri lagi, Jokowi tidak jadi Presiden lagi di Oktober 2024, ya Luhut kan butuh sandaran, butuh pengamanan,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (26/5).

Menurut Ujang, Luhut beranggapan apabila dirinya kelak tak lagi memiliki jabatan politik maupun jabatan publik maka ia bakal dihabisi oleh lawan politiknya setelah Pilpres 2024.

“Kalau enggak punya posisi, tidak ada jabatan, ya maka dicari oleh lawan politiknya. Oleh karena itu menjadi Ketum Golkar adalah sebuah keharusan untuk menjaga dirinya Jokowi dan tentu grupnya untuk tetap aman,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia telah menyatakan keinginan mereka untuk menjadi ketua umum Partai Golkar.

Bahlil mengikuti langkah Luhut untuk menjadi calon pengganti Airlangga Hartarto yang saat ini tengah diguncang oleh isu Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Partai Golkar.

"Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggung jawab saya yakin punya perasannya. Tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai dengan organisasi," ujar Bahlil dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin media di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya