Berita

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat sambutan acara Launching Buku Perang Rusia vs Ukraina Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022, di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Selasa (25/7).

Pertahanan

Perang Rusia Vs Ukraina, Panglima TNI Ingatkan Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja

RABU, 26 JULI 2023 | 03:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Perang antara Rusia dan Ukraina mengajarkan tentang bagaimana informasi dapat dianalisis dengan tepat menjadi data intelijen atau pengetahuan yang berguna dalam pengambilan keputusan strategis.

Pesan itu disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat sambutan acara launching buku Perang Rusia vs Ukraina Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022, di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Selasa (25/7).

Di hadapan 10.218 peserta launching buku yaitu 218 peserta secara luring dan 10.000 peserta secara daring, Yudo menyampaikan bahwa pengetahuan yang akurat tentang dinamika, konflik, motivasi pihak-pihak yang terlibat dan perkembangan terkini sangatlah krusial.

Krusial yang dimaksud untuk memahami potensi eskalasi dan prediksi kondisi guna mengantisipasi ancaman yang lebih luas. Bahkan, dari adanya konflik Rusia dan Ukraina, Yudo menuturkan kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Pengetahuan diperlukan untuk menjadi kebutuhan utama sebagai modal mencerdaskan bangsa. Peluncuran Buku Perang Rusia vs Ukraina merupakan sumbangsih terhadap negara sebagai bahan acuan dan pembelajaran segenap bangsa," kata Yudo.

Yudo menyebut, sebagai elemen bangsa TNI terpanggil untuk meneruskan pesan kepala negara.

"Presiden menyampaikan bahwa dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Oleh karenanya pengetahuan menjadi kebutuhan utama sebagai modal dasar yang akan dimanfaatkan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," terang Panglima TNI.

Mantan KSAL ini berharap pengetahuan yang disajikan dalam ulasan-ulasan analisis dan sintesa di dalam buku tersebut dapat bermanfaat guna menjadi bahan acuan dan pembelajaran bagi segenap bangsa Indonesia.

Selain kesiap siagaan alutsista TNI dan prajurit, Panglima TNI juga menegaskan  butuh kerjasama antar lembaga dan komponen bangsa untuk menghadapi ancaman.

"Kita harus menyadari bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak bisa dihadapi secara terisolasi atau sendiri-sendiri. Kerjasama antar lembaga dan komponen bangsa menjadi kunci untuk mengatasi tantangan keamanan bersama," kata Yudo.
 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya