Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tinggalkan Italia, Presiden Tunisia Langsung Kunjungi Korban Kebakaran Hutan

SELASA, 25 JULI 2023 | 22:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bencana kebakaran hutan memaksa Presiden Tunisia Kais Saied meninggalkan konferensi di Roma pada Senin malam (24/7) waktu setempat.

Berkunjung ke wilayah yang dilanda kebakaran hutan di Tabarka, barat laut Tunisia, Saied berjanji akan ada lebih banyak bantuan yang dikirim dari Italia untuk membantu upaya pertahanan sipil dan militer dalam mengendalikan api.

Dalam kunjungannya, Saied didampingi Menteri Dalam Negeri Kamel Feki, dan anggota kabinet lainnya. Dia bertemu dengan keluarga dari desa Maloula, daerah yang paling rusak di Tabarka.

“Kami melewati berbagai tingkat ketakutan yang saya tidak pernah tahu ada,” kata Amel Maddouri kepada The National dari desa Chlaybeya di Tabarka.

“Kami tidak bisa berhenti menangis. Kami melihat rumah meledak, pohon terbakar dan bahkan petugas pemadam kebakaran menangis,” kata guru sekolah dasar itu.

Pertahanan sipil Tunisia mengumumkan pada Senin malam bahwa mereka telah mampu sepenuhnya mengendalikan kebakaran Maloula, namun operasi penyelamatan berlanjut setelah kebakaran lain terjadi di kota terdekat Jendouba.

Lebih dari 2.300 warga telah ditempatkan di sekolah, asrama pemuda dan ruang publik lainnya setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka. Satu orang tewas akibat asap tebal dari kebakaran hutan tersebut.

Lebih banyak kebakaran hutan juga dilaporkan terjadi di kota-kota Tunisia lainnya di barat laut, termasuk di Gubernuran Beja dan Bizerte.

Kebakaran lain juga dilaporkan di Jbel Smema, Kasserine, di Tunisia tengah, yang mengalami rekor suhu. Ramalan memprediksi suhu antara 43 dan 49 derajat Celsius di sebagian besar wilayah di negara itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya