Berita

Menkominfo, Budi Arie Setiadi/Ist

Hukum

Pakar Hukum: Kejagung Harus Usut Dugaan Keterlibatan Adik Menkominfo Budi Arie

SELASA, 25 JULI 2023 | 12:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G Bakti Kominfo tanpa pandang bulu. Termasuk soal dugaan keterlibatan adik Menkominfo Budi Arie Setiadi, Chandra Arie Setiawan, dalam kasus yang membuat Johnny G Plate jadi salah satu tersangka itu.

Demikian ditegaskan pakar hukum pidana dari Universitas Tri Sakti, Abdul Fickar Hadjar, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (25/7).

“Dalam penegakan hukum pidana, tidak ada pilih kasih atau pandang bulu terhadap siapapun, termasuk terhadap adik seorang menteri jika memang ada,” tegas Fickar.

Di sisi lain, kata Fickar, bantahan Budi Arie soal sang adik juga harus ditelusuri kebenarannya. Termasuk soal motif Menkominfo yang baru dilantik itu mendatangi Kejagung membahas kelanjutan proyek BTS 4G Bakti Kominfo agar berjalan lancar.

“Itu memang perlu diperjelas apa urusannya,  koordinasi kabinet itu di sidang kabinet tempatnya. Jadi, memang harus diperjelas apa urusannya agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat,” pungkasnya.

Menkominfo Budi Arie Setiawan Setiadi membantah sang adik Chandra Arie Setiawan terlibat dalam perkara dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo.

Ia mengklaim dugaan keterlibatan Chandra Arie Setiawan dalam proyek tersebut dan pernah diperiksa oleh Kejagung hanya kabar miring yang menyasar dirinya dan keluarganya.

“Oh enggak, enggak ada. Itu cuma spekulasi-spekulasi saja," kata Budi Arie di Kejaksaan Agung, Senin (24/7).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya