Berita

Penguin mati berserakan di pantai Barra Laguna de Rocha di Uruguay pada 20 Juli 2023/Net

Dunia

Bukan Flu Burung, Penyebab Kematian 2.000 Penguin di Uruguay Masih Misterius

SABTU, 22 JULI 2023 | 13:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 2.000 ekor penguin dilaporkan mati terdampar di pesisir timur Uruguay dalam 10 hari terakhir, penyebabnya masih misterius.

Kepala Departemen Fauna Kementerian Lingkungan Hidup, Carmen Leizagoyen, mengatakan Penguin Magellan, yang sebagian besar berusia remaja itu, mati di Samudra Atlantik dan terbawa arus ke pantai Uruguay.

"Ini adalah kematian di dalam air. Sembilan puluh persen adalah spesimen muda yang tiba tanpa cadangan lemak dan dengan perut kosong," kata Leizagoyen.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa semua sampel yang diambil telah dinyatakan negatif flu burung.

Sarang penguin Magellan berada di Argentina selatan. Ketika musim dingin datang, mereka bermigrasi ke utara untuk mencari makanan dan perairan yang lebih hangat, bahkan mencapai pesisir negara bagian Espirito Santo di Brasil.

"Adalah normal untuk beberapa persen kematian, tetapi bukan angka-angka ini," kata Leizagoyen, mengingat bahwa kematian serupa terjadi tahun lalu di Brasil, untuk alasan yang belum ditentukan.

Hector Caymaris, direktur kawasan lindung Laguna de Rocha, mengatakan kepada AFP bahwa dia menghitung lebih dari 500 penguin mati sepanjang enam mil (10 kilometer) dari pantai Atlantik.

Pegiat lingkungan mengaitkan peningkatan kematian penguin Magellan dengan penangkapan ikan berlebihan dan penangkapan ikan ilegal.

"Dari tahun 1990-an dan 2000-an kami mulai melihat hewan-hewan kekurangan makanan. Sumber dayanya dieksploitasi secara berlebihan," kata Richard Tesore, dari NGO SOS Marine Wildlife Rescue, kepada AFP.

"Siklon subtropis di Atlantik, yang melanda Brasil tenggara pada pertengahan Juli, mungkin menyebabkan hewan yang paling lemah mati karena cuaca buruk," tambahnya.

Selain penguin, Tesore mengatakan baru-baru ini dia menemukan bangkai burung petrel, albatros, burung camar, penyu, dan singa laut di pantai Maldonado, bagian timur ibu kota Montevideo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya