Berita

Tim penyelamat korban tanah longsor di Maharashtra, India barat, bekerja di tengah cuaca buruk/Net

Dunia

Korban Meninggal Longsor India Terus Bertambah

JUMAT, 21 JULI 2023 | 20:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim penyelamat pada Jumat (21/3) kembali menemukan lima mayat korban tanah longsor di negara bagian Maharashtra di India barat, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi sedikitnya 21 orang.

Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak orang yang dikhawatirkan terjebak di bawah puing-puing.

"Operasi pencarian dihentikan pada Kamis malam karena hujan deras ditambah ancaman tanah longsor lebih lanjut dalam kegelapan," kata Pasukan Tanggap Bencana Nasional, seperti dikutip dari The Northern Echo.


Sepuluh orang yang berhasil selamat telah dibawa ke rumah sakit.

Seorang pejabat mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa 75 orang telah diselamatkan dan banyak lainnya masih terjebak.

Longsor melanda desa Irshalwadi di distrik Raigad dan mengubur 17 dari 50 rumah di sana.

Medan berbukit mempersulit tugas tim penyelamat karena alat berat untuk mengangkat puing-puing tidak bisa dipindahkan dengan mudah. Dibutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk mencapai Irshalwadi karena kurangnya jalan beraspal.

Departemen cuaca India menempatkan Maharashtra dalam keadaan siaga karena negara bagian itu dilanda hujan deras minggu ini. Hujan deras telah mengganggu kehidupan banyak orang di negara bagian itu, termasuk di ibu kota, Mumbai, tempat pihak berwenang menutup sekolah pada Kamis.

Genangan air juga telah mengganggu operasional layanan kereta api lokal.

Rekor hujan monsun menewaskan lebih dari 100 orang di India utara selama dua minggu terakhir, kata para pejabat.

India sering mengalami banjir parah selama musim monsun, yang berlangsung antara bulan Juni dan September dan mendatangkan sebagian besar curah hujan tahunan di Asia Selatan.

Para ilmuwan mengatakan musim hujan menjadi lebih tidak menentu karena perubahan iklim, menyebabkan seringnya tanah longsor dan banjir bandang di utara Himalaya India.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya