Berita

Tentara Polandia/Net

Dunia

Antipasi Serangan Wagner, Polandia Pindahkan Pasukan ke Perbatasan Timur

JUMAT, 21 JULI 2023 | 18:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Latihan bersama yang digelar pasukan Belarusia dengan tentara bayaran Wagner dinilai sebagai ancaman karena dilakukan di dekat perbatasan Polandia.

Merespon situasi demikian, Komite Keamanan Polandia memutuskan untuk memindahkan unit militernya dari Barat ke wilayah perbatasan Timur dekat Belarusia.

Kabar itu diungkap oleh Sekretaris Negara Polandia, Zbigniew Hoffmann, dalam sebuah pernyataan yang dilaporan kantor berita pemerintah PAP pada Jumat (21/7).

Hoffmann menyebut latihan bersama tentara Belarusia dan Wagner merupakan tindakan provokasi. Pihaknya akan terus mengamati pergerakan mereka.

"Komite menganalisis kemungkinan ancaman, seperti dislokasi unit Grup Wagner. Oleh karena itu, Menteri Pertahanan Nasional dan Ketua Komite, Mariusz Blaszczak, memutuskan untuk memindahkan formasi militer ke timur Polandia," kata Hoffmann, seperti dimuat US News.

Pada Kamis (20/7), Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan latihan militer bersama dengan Wagner dilakukan di lokasi yang hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia yang merupakan anggota NATO.

Orang-orang yang tinggal di dekat perbatasan Polandia dengan Belarus mengaku telah mendengar suara tembakan dan helikopter setelah Grup Wagner Rusia tiba untuk melatih pasukan khusus Belarusia.

Mereka sangat takut perang Ukraina akan meluas ke Polandia.

Sehari sebelumnya, dalam tayangan video, nampak Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin menyambut para personilnya yang telah tiba di Belarusia.

Dalam pidatonya, Prigozhin mengaku bahwa Wagner tidak lagi bertugas di perang Ukraina. Mereka akan berfokus menjalani profesi sebagai pelatih militer di Afrika dan Belarusia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya