Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi (tengah)/Ist
Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) dari bank bjb akan terus berlanjut meski jabatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berakhir pada 5 September 2023 mendatang.
Meski awalnya inisiasi Ridwan Kamil, kredit BJB Mesra merupakan produk perbankan bank bjb.
"Ide sangat brilian disampaikan Pak Gubernur ditangkap bjb, siapa pun nanti gubernurnya, BJB Mesra akan tetap bergulir," kata Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7).
Denny menuturkan, Kredit BJB Mesra memiliki cita-cita kebangkitan ekonomi dimulai dari ultra mikro. Kehadiran pengusaha besar diawali dari program kredit yang tanpa bunga dan agunan ini.
"Ini BJB Mesra layak dan jadi produk bank," tegasnya.
Masyarakat yang ingin mendapatkan Kredit BJB Mesra, adalah yang sudah memiliki atau akan memiliki usaha sangat kecil. Hal itu lantaran agar mereka jadi pengusaha ke depannya.
Meski begitu, mereka pada saat mengajukan kredit mesti menyertakan rekomendasi dari RT, RW dan rumah ibadah. Sehingga peruntukannya jelas membangkitkan ekonomi masyarakat di sekitar rumah ibadah.
"Calon penerima manfaat kredit tidak langsung pembiayaan, kita lakukan pendidikan dan pelatihan. Setelah itu seleksi ini bisa masuk program atau tidak, lantas ada tingkat kelulusan," jelasnya.
Denny menegaskan, produk Kredit BJB Mesra berbeda dengan pembiayaan pada umumnya. Selain tanpa bunga dan agunan, plafonnya yaitu dari Rp5 juta hingga Rp10 juta.
"Persyaratan yang lain sama, KTP, KK, rekomendasi, surat nikah," tuturnya.